Pengguna KA berharap layanan ditingkatkan

id uji coa ka premium, pt kai, stasiun tanjungkarang

Pengguna KA berharap layanan ditingkatkan

PT Kereta Api Divisi Regional IV Tanjungkarang saat melakukan uji coba kereta api ekonomi premium dari Stasiun Tanjungkarang menuju Stasiun Kotabumi, Lampung Utara, Rabu (21/3) (Foto: Antara Lampung/Agus Wira Sukarta)

Apalagi saat kondisi Jalan Lintas Timur Sumatera dari Lampung menuju Palembang dalam kondisi rusak seperti sekarang ini, masyarakat akan mencari alternatif moda transportasi yang lebih aman dan nyaman, seperti kereta api dan transportasi udara, katan
Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Para pengguna jasa layanan kereta api (KA) di Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan (Sumsel) berharap pelayanan moda transportasi KA ini terus ditingkatkan termasuk ketepatan waktu berangkat dan tiba di stasiun yang dituju.

"Sekarang ini, seringkali telat berangkat dan sampainya," kata Dedi, salah satu warga Lampung kini tinggal di Palembang, Sumsel, Minggu, mengeluhkan keterlambatan layanan KA dari Stasiun Tanjungkarang (Lampung) ke Kertapati (Palembang, Sumsel).

Dia berharap layanan KA itu bisa tepat waktu saat berangkat dan tiba, sehingga konsumen puas dan terus memilih moda transportasi yang dinilai lebih aman, bebas macet, sekaligus nyaman ini.

"Apalagi saat kondisi Jalan Lintas Timur Sumatera dari Lampung menuju Palembang dalam kondisi rusak seperti sekarang ini, masyarakat akan mencari alternatif moda transportasi yang lebih aman dan nyaman, seperti kereta api dan transportasi udara," katanya lagi.

Warga Lampung lainnya, Wawan juga mengaku kerap melakukan perjalanan ke Palembang, Sumsel menggunakan kereta api. Menurut dia, saat ini pelayanan KA dari Stasiun Tanjungkarang ke Kertapati sudah lebih baik. Namun ketepatan waktu berangkat dan tiba yang seringkali menjengkelkan.

"Berangkatnya dari Stasiun Tanjungkarang sudah tepat waktu, tapi sampai di Kertapatinya molor kesiangan," katanya lagi.

Ia berharap, pihak PT KAI dapat membenahi lagi layanan jaminan ketepatan waktu itu, sehingga transportasi KA menjadi pilihan publik saat ini.

"Bagi masyarakat berpenghasilan tinggi bisa pilih naik pesawat, kalau kami yang menengah ke bawah, transportasi KA menjadi pilihan selain menggunakan bus dan angkutan travel," katanya lagi.

Berkaitan layanan transportasi KA itu, masyarakat Provinsi Lampung mendapat kado istimewa peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 daerah ini, berupa operasional KA Premium Stasiun Baturaja (Sumsel)-Tanjungkarang (Bandarlampung/Lampung). Sebelumnya, layanan KA itu terintegrasi dalam perjalanan penumpang Stasiun Tanjungkarang-Kertapati. Ada pula layanan KA dari Stasiun Tanjungkarang ke Kotabumi (Lampung Utara) dan Blambangan Umpu (Kabupaten Way Kanan, Lampung).

Uji coba KA Premium ini berlangsung Rabu (21/3) pukul 10.00 dengan menempuh rute Stasiun Tanjungkarang-Kotabumi.

"Kita ingin mencoba bagaimana KA Premium ini melintas di jalur Lampung, seperti apa kenyamanannya dan apa evaluasinya sebelum benar-benar beroperasi. Ini hadiah istimewa bagi masyarakat Lampung," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Qudratul Ikhwan.

Proses kedatangan 11 rangkaian gerbong KA Premium ini, kata Qudratul Ikhwan, merupakan salah satu poin pembicaraan Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo (kini nonaktif karena mencalonkan diri lagi) dengan Direktorat Jenderal KA Kementerian Perhubungan, Agustus 2017. Qudratul yang ikut pada pertemuan tersebut mengatakan Gubernur Ridho saat itu, meminta agar ada penambahan KA penumpang di Lampung.

Pasalnya, jumlah penumpang KA Seminung yang selama ini melayani rute Kotabumi-Tanjungkarang terus meningkat tiap tahun. "Targetnya kehadiran KA Premium ini mampu mempercepat konektivitas penumpang dari Sumsel ke Lampung," kata Qudratul pula.

Perjalanan perdana ini diikuti Kepala PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) IV Tanjungkarang Suryawan dan para mitra PT KAI. Uji coba menggunakan enam rangkaian termasuk KA makan. KA Premium, menurut Suryawan, dijadwalkan beroperasi penuh mulai April 2018.

Rencananya, KA Premium berangkat dari Stasiun Baturaja pukul 06.30 dan sampai di Stasiun Tanjungkarang pukul 13.00. Kemudian berangkat dari Stasiun Tanjungkarang pukul 15.30 dan dijadwalkan tiba di Stasiun Baturaja pukul 20.30 WIB. "Ini merupakan KA pertama yang melayani penumpang dari Lampung ke Baturaja," kata Suryawan.

Mengenai tarif, Suryawan, mengatakan masih menggodoknya. Keputusan tarif akan ditetapkan direksi PT KAI. "Tarifnya tidak akan memberatkan, meskipun fasilitas yang ada di atas kelas bisnis," kata Suryawan lagi.

Manajer Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang Franoto Wibowo mengatakan, KA Premium ini berkapasitas 80 tempat duduk dengan fasilitas difabel bisa terisi 64 tempat duduk.

KA buatan PT INKA ini memiliki restorasi, TV, AC sentral sehingga lebih sejuk, reclining seat, CCTV, support wifi, dan fasilitas untuk penyandang disabilitas.