Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Desa Karta Kampung, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung kini menuju 100 persen penggunaan listrik prabayar.
"Pada awalnya kami mendengar kekecewaan warga Karta Kampung terhadap layanan kami, terutama kualitas tegangan. Setelah kami cek ke lapangan dan kami evaluasi, akhirnya kami ambil tindakan untuk perbaikan tegangan di Karta Kampung ini," kata Darma Saputra, Manajer PLN Rayon Pulung Kencana, dalam siaran pers yang diterima di Bandarlampung, Kamis.
Ia menjelaskan, sebanyak 40 batang tiang Jaringan Tegangan Menengah (JTM), 12 batang tiang Jaringan Tegangan Rendah (JTR) dan satu buah trafo berkapasitas 100kVA dibangun di Karta Kampung.
Menurut dia, setelah dilakukan perbaikan, kualitas tegangan di Karta Kampung sudah jauh lebih baik.
"Kami mengajak warga untuk migrasi ke listrik prabayar. Alhamdulilah, warga Karta Kampung sangat antusias untuk melakukan migrasi," katanya.
Sebanyak 145 warga Karta Kampung berinisiatif untuk mendaftar migrasi dan beberapa waktu lalu dilakukan pemasangan oleh pihak PLN.
"Kami berharap warga Karta Kampung turut menjaga aset PLN dan menggunakan listrik secara resmi dan sah," ujar Darma.
Kepala RK 7 Karta Kampung berharap agar pelayanan PLN terhadap masyarakat semakin baik dan saat ini PLN telah memperbaiki tegangan listrik di desanya.
Listrik prabayar masuk desa
PT PLN targetkan 2.500 desa di Indonesia teraliri listrik (FOTO: Antaranews.com/Dok)
Sebanyak 40 batang tiang Jaringan Tegangan Menengah (JTM), 12 batang tiang Jaringan Tegangan Rendah (JTR) dan satu buah trafo berkapasitas 100kVA dibangun di Karta Kampung
