Lampung Timur (ANTARA Lampung) - Pemerintah Kabupaten Lampung Timur melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menggelar pasar murah pada enam titik wilayah kecamatan daerah ini.
Menurut Ardy Yuliandi, Kasubbag Humas dan Protokoler Pemkab Lampung Timur, di Lampung Timur, Kamis, menyebutkan enam titik pasar murah itu berada di Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Marga Tiga, Rabu (17/5) yang dibuka Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari.
Selanjutnya di Desa Pugung Raharjo, Kecamatan Sekampung Udik, Kamis ini, dan Desa Bandar Agung, Kecamatan Sribhawono, Jumat (19/5), serta Desa Mataram Baru, Kecamatan Mataram Baru, Sabtu (20/5).
Lalu, Desa Sukadana Tengah, Kecamatan Sukadana, Minggu (21/5), dan terakhir di Desa Braja Sakti, Kecamatan Way Jepara, Senin (22/5).
Adapun bahan pangan yang disediakan pada tiap pasar murah yang digelar itu, antara lain beras sebanyak 533 kupon, minyak makan 1.167 kupon, gula pasir 1.167 kupon, tepung terigu 1.167 kupon, sirop 158 kupon, mentega 250 kupon, dan cola 150 kupon, dengan rata rata tiap kupon mendapat subsidi harga Rp3 ribu dari harga yang beredar di pasaran
Seretaris Daerah Pemkab Lampung Timur Syahrudin Putera membuka pasar murah yang digelar di Desa Pugung Raharjo, Kecamatan Sekampung Udik, Kamis.
Menurut Syahrudin Putera, pasar murah yang digelar tersebut mendapat apresiasi yang baik dari kalangan masyarakat sekitar.
Dia mengakui pasar murah yang digelar belum menjangkau semua wilayah di Lampung Timur.
Ia menyatakan tidak merata pelaksanaan pasar murah pada seluruh kecamatan yang ada di Lampung Timur yang berjumlah 24 kecamatan tersebut dikarenakan minim anggaran Pemkab Lampung Timur.
"Namun, paling tidak ini menjadi bukti kepedulian Pemkab Lampung Timur sekaligus ke depan nanti Insya Allah program-program seperti ini akan diperbanyak, kemudian volumenya juga diperbanyak," katanya lagi.
Ia menyatakan dengan digelar pasar murah itu, dapat mengendalikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok yang tengah merangkak naik menjelang puasa.
"Jadi, pasar murah ini adalah bentuk intervensi. Bentuk campur tangan pemerintah, untuk menekan lonjakan harga di luar kendali. Kalau dalam ekonomi itu ada istilah supply and demand, dimana ada permintaan banyak, maka harga akan naik. Begitu sebaliknya. Itu hukum ekonomi," katanya pula.
Turut mendamping Syahrudin Putera pada pada kegiatan pasar murah di Desa Pugung Raharjo itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat Rosdi, Kabag Humas Setdakab Lampung Timur Arly Rasyid, Camat Sekampung Udik Supriyanto, dan sejumlah tokoh masyarakat Desa Pugung Raharjo. (Ant)
Berita Terkait
Pertamina cek ketersediaan LPG di Lamtim dan Lamteng
Minggu, 14 April 2024 17:09 Wib
Dua ruko di Pasar Tridatu kebakaran, Bupati Lamtim jenguk korban dan beri bantuan
Minggu, 7 April 2024 20:55 Wib
Polisi bongkar home industri sabu di Lampung Timur
Kamis, 21 Maret 2024 15:11 Wib
Mahfud MD: Tugas pemimpin negara adalah menyejahterakan rakyat
Rabu, 31 Januari 2024 12:44 Wib
Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Lampung dan HNSI Lamtim data kepemilikan radio marine
Kamis, 14 September 2023 20:23 Wib
Nekat melawan saat ditangkap, pencuri sapi di Lamtim diberikan tindakan tegas oleh polisi
Sabtu, 26 Agustus 2023 15:59 Wib
Polisi bongkar dugaan penyelewengan bio solar di Lampung Timur
Senin, 21 Agustus 2023 20:29 Wib
Polisi tangkap anggota sindikat peredaran narkoba di Lampung Timur
Senin, 21 Agustus 2023 19:52 Wib