Sekolah di Bandarlampung Berpartisipasi Tukar Uang Koin

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Sebanyak tiga sekolah dasar di Kota Bandarlampung, Lampung berpartisipasi aktif dalam penukaran uang rupiah koin sehubungan gerakan peduli koin.

"Gerakan peduli koin yang telah dilaksanakan dalam rangkaian acara Festival Lampung Syariah mendapatkan respons luar biasa dari masyarakat termasuk tiga sekolah dasar di Bandarlampung berpartisipasi menukarkan uang koinnya," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Arief Hartawan, di Bandarlampung, Selasa.

Ketiga SD itu, yakni SD Ar-Raudah, SDN 1 Way Halim dan SDN 2 Way Halim dan mereka masing-masing mendapatkan hadiah berupa buku tulis sebanyak 1.000 buah, 700 buah dan 500 buah yang rencananya diserahkan sejak 13 Desember hingga 15 Desember 2016.

Menurutnya, pemberian hadiah di SD Ar-Raudah di Jl. Tamin no. 68, Suka Jawa l, Tanjungkarang Barat berlangsung hari ini.

Ia menjelaskan Bank Indonesia Provinsi Lampung terus mengintensifkan penukaran uang di daerah itu untuk meningkatkan kualitas uang rupiah termasuk penukaran uang logam.

"Sebagai komitmen Bank Indonesia dalam memberikan pelayanan terbaiknya terkait dengan penukaran uang rupiah, kini kas keliling BI beroperasi semakin dekat dengan masyarakat Lampung," katanya.

Ia menyebutkan, Bank Indonesia hadir melayani penukaran uang rupiah tidak hanya menunggu masyarakat yang datang untuk menukarkan uang lusuh atau uang rusak/cacat saja.

Namun lanjutnya, melaksanakan secara `door to door` di berbagai lokasi keramaian dan sentra bisnis dan perdagangan.

Arief menjelaskan, kegiatan tersebut telah dilaksanakan seperti di pertokoan sepanjang Jl. Z. A. Pagar Alam Bandarlampung dengan bertemu langsung pemilik toko atau ruko, di Pasar Punggur Kabupaten Lampung Tengah dan lokasi-lokasi lainnya termasuk di terminal bus/angkot serta Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), yang disertai dengan sosialisasi Ciri-Ciri Keaslian Uang Rupiah (Cikur).

"Kegiatan yang bersifat menjemput bola tersebut dilaksanakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung untuk terus meningkatkan kualitas uang rupiah," katanya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung itu menegaskan bahwa kegiatan layanan penukaran uang rupiah akan semakin ditingkatkan mengingat Bank Indonesia merupakan otoritas moneter yang memiliki tugas dan wewenang dalam mengelola peredaran uang rupiah.(Ant)