Lampung dukung kebijakan Satu Harga BBM

id BBM, SPBU

Lampung dukung kebijakan Satu Harga BBM

Antrean motor yang hendak mengisi premium di SPBU Telukbetung, Bandarlampung. (FOTO ANTARA LAMPUNG/Hisar Sitanggang)

Bandarlampung (Antara Lampung) -  Sejumlah warga Kota Bandarlampung menyatakan dukungannya atas kebijakan satu harga BBM untuk mewujudkan keadilan bagi rakyat Indonesia.
     
"Saya sangat setuju jika harga BBM di seluruh Indonesia sama, karena kita masih berdiri di tanah yang sama," kata Zainuri, salah satu warga Kecamatan Way Halim Badarlampung, Kamis.
     
Ia mengatakan kebijakan satu harga BBM itu juga untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
     
Sehubungan itu, ia mengharapkan penyaluran BBM diawasi ketat agar kebijakan satu harga BBM itu bisa terlaksana baik.
    
Warga Bandarlampung lainnya,  Ikhsan, juga menyebutkan kebijakan satu harga BBM itu merupakan kebijakan tepat, dan sebenarnya sudah lama ditunggu rakyat Indonesia.
    
"Kebijakan itu sangat bagus untuk memenuhi rasa keadilan," katanya.
     
Menurutnya, harga BBM antara satu daerah dan daerah lain harus sama karena selama ini hanya di kawasan kota saja yang murah, namun tidak untuk wilayah pedalaman.
     
"Kebijakan Presiden Joko Widodo  itu sangat baik karena memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat sekaligus mewujud amanat undang-undang. Satu harga BBM itu juga untuk menghindari kesenjangan antardaerah," katanya.
     
Sementara itu, kebijakan satu harga BBM tersebut ditanggapi berbeda oleh pengusaha SPBU  sebab setiap daerah berbeda fasilitas dan kondisinya.
     
"Kurang masuk akal sebab fasilitas di setiap daerah berbeda, belum lagi cara pendistibusiannya," kata Irfan, pengusaha SPBU di Kota Bandarlampung.
     
Menurut, kebijakan satu harga BBM itu harus diterapkan bertahap, terutama untuk BBM bersubsidi. 
    
Berdasarkan Perpres 191 Tahun 2014, pemerintah menugaskan Pertamina mendistribusikan BBM dengan harga sama di titik serah atau lembaga penyalur.
     
Selain itu, pemerintah juga akan menanggung biaya perolehan BBM yang meliputi penyediaan, penyimpanan, distribusi BBM.
        
Di Jakarta, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menargetkan pemberlakuan kebijakan satu harga BBM di seluruh Indonesia efektif mulai 2017.
       
Ia menjelaskan, arahan Presiden Joko Widodo untuk membuat satu harga BBM di seluruh Indonesia merupakan terobosan yang luar biasa.