PSG vs Gazele Ajaccio = Goliat vs Daud

Paris  (Antara/AFP) - Salah satu klub terkecil yang pernah bermain di kompetisi strata tertinggi Prancis akan mendapat ujian berat pada Minggu, ketika klub asal Korsika Gazalec Ajaccio menghadapi Paris Saint Germain di Parc des Princes.
        
PSG memulai misi mereka untuk meraih gelar Liga Prancis untuk keempat kalinya secara beruntun dengan kemenangan 1-0 di markas Lille pada akhir pekan silam, meski mereka bermain lebih dari satu jam dengan sepuluh pemain menyusul kartu merah yang diterima Adrien Rabiot.
        
Pasukan Laurent Blanc kini akan mengincar kemenangan ke-15 secara beruntun di kompetisi domestik ketika mereka menjamu tim promosi Gazelec di ibukota.
        
Gazelec, yang tampil di kompetisi strata tertinggi untuk pertama kalinya sepanjang sejarah mereka setelah memenangi promosi secara berturut-turut, memulai petualangan di Liga Prancis dengan bermain imbang 0-0 di markas sesama tim promosi Troyes akhir pekan silam.
        
Namun kali ini mereka dilemparkan ke jurang lebar saat melawan PSG pada apa yang, setidaknya di atas kertas, merupakan salah satu pertandingan paling tidak imbang di liga besar Eropa.
        
Ketika PSG yang disokong konsorsium Qatar memiliki bujet belanja sebesar 490 juta euro dan pada pekan lalu merekrut Angel di Maria dari Manchester United dengan nilai 63 juta euro, bujet Gazelec dilaporkan hanya sebesar 13,8 juta euro.
        
Jumlah itu bahkan masih lebih kecil dari gaji tahunan Zlatan Ibrahimovic.
       
Nama terbesar di tim itu kemungkinan adalah Djokovic, meski ia lahir di Kroasia, gelandang yang dibesarkan di Belanda Damjan Djokovic, bukan bintang tenis Novak.