PWNU Lampung gelar tradisi NU

Lampung Selatan (ANTARA Lampung) - Majelis Ta’lim Darul Ishlah, Senin (23/3) malam mengge agenda mingguan hadroh dan sholawatan bersama Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Provinsi Lampung KH RM Soleh Bajuri.

Pesona hadroh yang dibalut dengan sholawatan di Desa Karang Anyar Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan itu ternyata menjadi suatu tradisi yang terus dikembangkan di desa tersebut.

Majelis Ta’lim Darul Ishlah setiap pekan menggelar agenda hadroh dan sholawat yang dihadiri sekitar 150 jamaah Majelis Ta’lim yang tetap istiqomah, kalangan orangtua dan pemuda terus menghidupkan tradisi NU tersebut.

Kepiawaian dalam memainkan alat-alat hadroh atau yang dikenal di lingkungan tersebut dengan nama rebana mampu menjadi alat syiar dakwah Islam mengembangkan Aswaja.

Ustad Ahmad Sobari S.Sos, pengasuh Majelis Ta’lim Darul Ishlah menerangkan bahwa awalnya dia membuat sarana dakwah tersebut untuk mengajak masyarakat di desanya untuk cinta Allah dan Rosulnya melalui hadroh dan sholawat.

Seiring perjalanannya, hadroh dan sholawat mendapat tanggapan positif sehingga agenda yang sudah menjadi kegiatan rutin mingguan itu dapat terus berjalan.

Pada kesempatan tersebut KH RM Soleh Bajuri menyampaikan mauidhoh hasanah dengan tema "Mari kita hidupkan tradisi NU melalui hadroh dan sholawat, karena ini seni budaya dan warisan yang harus dilestarikan.”