Ikang Fawzi Hibur Warga Waykanan

Waykanan (ANTARA LAMPUNG) - Musisi Ikang Fawzi tampil energik menghibur pelajar dan masyarakat di Islamic Center, Blambangan Umpu,  Kabupaten Waykanan guna memeriahkan hari jadi ke-14 daerah itu.

"Semoga kedatangan beliau dan istri, Ibu Marissa Haque bisa menghibur dan meramaikan acara HUT Waykanan dan pelepasan siswa SMA dan SMP sederajat ," ujar Bupati Bustami Zainudin, dalam sambutannya, Sabtu.

Aktor dan musisi bernama asli Ahmad Zulfikar Fawzi itu, mengawali aksinya dengan lagu "Permata Hitam",  lalu disusul "Catatan Si Boy" dan "Panggung Sandiwara" sebelum lagu lainnya seperti "Preman-Preman".

Di hadapan sekitar 1.500 penonton, ayah Isabella Muliawati Fawzi dan Marsha Chikita Fawzi itu berpesan supaya para pelajar yang SMA dan SMP sederajat yang sebentar lagi akan lulus, untuk optimistis.

"Abang doakan kalian semua menjadi orang hebat dan sukses. Tapi jangan lupa setelah jadi hebat dan sukses, mulang tiyuh atau pulang kampung, bangun daerah ini agar bisa maju seperti kota-kota besar lainnya," ujar Ikang pria kelahiran 23 Oktober 1959 itu pula.

Selain pelajar dan masyarakat, hadir menyaksikan aktor dan musisi itu antara lain pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Waykanan, seperti Wakil Bupati Raden Nasution Husin, Sekdakab Bustam Hadori, Assiten III Akhmad Basri, Kepala Dinas Pendidikan Gino Vanollie, Kepala Inspektorat Syarifuddin. Terlihat pula Ketua DPRD Marsidi Hasan dan Kepala Bagian Operasi Polres Waykanan Kompol Heryanto MH.

"Jangan takut punya mimpi. Saya dan Bupati Bustami Zainudin yang gaul ini, sudah kenal lama. Sewaktu mudanya beliau sama seperti saya, juga punya mimpi, bukan punya uang terlebih dahulu," pesan aktor film Pengantin Remaja II di tahun 1982 itu lagi.

Sebelum mengajak penonton berjingkrak-jingkrak lagi dengan lagu cadas dimainkan, pria yang sempat belajar karate di Jepang dan juga menjadi salah satu pemain film "Negeri 5 Menara" itu juga mengajak penonton bercanda.

"Istri saya cantik tidak?" tanya Ikang yang disambut penonton dengan jawaban serempak: "cantik".

Setelah itu,  Ikang mengajak penonton untuk menari dan beryanyi bersama di bawah terik matahari.

"Saya berharap acara seperti ini sering ada di Waykanan," ujar Barigen, pelajar SMAN 1 Pakuanratu yang mengaku sudah menunggu acara itu sejak pukul 11.00 WIB.