Lampung Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) berupaya mempercepat penyediaan jaringan listrik untuk masyarakat di Pekon (Desa) Sidorejo dan Roworejo, Kecamatan Suoh.

Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, saat dihubungi dari Lampung Selatan, Selasa, mengatakan perjuangan warga di Pekon Sidorejo dan Roworejo untuk mendapatkan aliran listrik mulai membuahkan hasil meski prosesnya belum sepenuhnya selesai.

"Alhamdulillah, apa yang diperjuangkan masyarakat mulai menemukan jawaban. Pemerintah Kabupaten Lampung Barat tentu mendukung penuh operasional jaringan listrik untuk dua pekon ini," ucap dia.

Ia meminta kepada masyarakat untuk membantu proses pengerjaan jaringan listrik dengan suasana aman dan nyaman.

Bupati juga mengingatkan agar pelaksanaan penyambungan jaringan listrik hingga ke rumah warga tidak menimbulkan konflik atau tarik-menarik kepentingan dengan pihak mana pun.

"Kita berharap bulan Maret mendatang listrik sudah dapat menyala terang di Sidorejo dan Roworejo. Ini akan menjadi kabar luar biasa bagi warga yang sudah lama menantikan hadirnya listrik. Mudah-mudahan desa kita semakin maju, makmur, dan masyarakatnya lebih sejahtera," ujarnya.

Sementara itu, Manager Unit Pelaksanaan Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Provinsi Lampung, PT PLN (Persero) Putu Kesama menegaskan bahwa pihaknya sudah mendapatkan surat izin dari Kementerian Pertahanan terkait pembangunan jaringan listrik di Lampung Barat.

"Kami juga sudah menjalin kerja sama dengan Dinas Kehutanan sehingga operasional jaringan listrik dapat dilaksanakan. Pada minggu ini kami sudah mulai mengerjakan jaringan listrik untuk Pekon Sidorejo dan Pekon Roworejo Kecamatan Suoh," kata dia.

Dia menambahkan, untuk penyambungan listrik masuk ke rumah warga, diperlukan proses perizinan lanjutan dari Kementerian Kehutanan.

"Kami mohon dukungan dari pemerintah daerah agar proses ini berjalan lancar karena target kami pada Maret 2026 listrik sudah menyala,” katanya.

Menurut data, rasio elektrifikasi PLN, Lampung Barat telah mencapai 99,10 persen, dan rasio desa berlistrik 99,53 persen. Dari total 136 desa, 134 desa sudah teraliri listrik PLN. Sedangkan dua desa yang belum menikmati listrik PLN yaitu Desa Sidorejo dan Desa Roworejo.


Pewarta : Riadi Gunawan
Editor : Satyagraha
Copyright © ANTARA 2025