Bandarlampung (ANTARA) - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi penyaluran dana desa di Provinsi Lampung telah mencapai Rp1,95 triliun hingga 30 September 2025.
"Realisasi penyaluran dana desa di Provinsi Lampung sudah mencapai Rp1,95 triliun di September kemarin, atau memiliki persentase 85,88 persen dari pagu sebesar Rp2,27 triliun," ujar Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kemenkeu Lampung Purwadhi Adhiputranto, di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan penyaluran dana desa sebanyak Rp1,95 triliun tersebut bila dirincikan berdasarkan kabupaten, untuk Kabupaten Lampung Selatan telah terealisasi sebanyak Rp171,09 miliar dan Lampung Tengah Rp310,02 miliar.
Kemudian Kabupaten Lampung Utara dengan realisasi penyaluran dana desa sebesar Rp198,38 miliar, Lampung Barat Rp82,18 miliar, Tulangbawang Rp133,02 miliar, Tanggamus Rp188,33 miliar, Lampung Timur Rp264,65 miliar, Waykanan Rp180,30 miliar, Pesawaran Rp128,09 miliar, Pringsewu Rp68,58 miliar, Mesuji Rp70,51 miliar, Tulangbawang Barat Rp87,49 miliar, dan Pesisir Barat Rp73,85 miliar.
"Dari penyaluran dana desa tersebut telah terealisasi sejumlah output bagi masyarakat meliputi penyediaan air bersih sepanjang 38.661 meter dengan anggaran Rp3,73 miliar," katanya pula.
Ia menambahkan untuk pembangunan embung desa sebanyak tiga unit dengan anggaran Rp0,13 miliar, pembangunan jembatan sebanyak 25 unit dengan anggaran Rp1,30 miliar.
"Penyediaan ambulans desa sebanyak 93 unit dengan anggaran Rp1,29 miliar, penyediaan energi 3.455 watt dengan anggaran Rp0,53 miliar," ujar dia lagi.
Selanjutnya pembuatan lumbung desa sebanyak 9.398 unit dengan anggaran Rp0,27 miliar, pembuatan bangunan sebanyak 2.757 unit dengan anggaran Rp25,16 miliar, pembangunan irigasi sepanjang 142.109 meter dengan anggaran Rp22,33 miliar.
"Lalu untuk pelaksanaan kegiatan penyertaan modal sebanyak Rp134,23 miliar, bagi Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa untuk 244.757 keluarga penerima manfaat (KPM) dengan anggaran Rp73,43 miliar, pembangunan jalan sepanjang 208.999 meter dengan anggaran Rp27,09 miliar, dan penyediaan peralatan serta mesin sebanyak Rp5,51 miliar," katanya pula.