Bandarlampung (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 2 Panjang bersinergi dengan Kejaksaan Tinggi Lampung untuk mendukung peningkatan layanan logistik nasional. 

Komitmen tersebut ditegaskan melalui kegiatan penyuluhan dan penerangan hukum yang dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung Danang Suryo Wibowo, Kepala KSOP Kelas I Panjang Hot Marojahan Hutapea, dan General Manager Pelindo Regional 2 Panjang Imam Rahmiyadi.

Dalam sambutannya, Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung Danang Suryo Wibowo menyampaikan peran Kejaksaan dalam mendukung Asta Cita Presiden dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Menurut dia, pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung harus selaras dengan perbaikan sistem di tingkat kabupaten, kota, dan provinsi, sehingga pemerintah daerah bersinergi dengan setiap pengusaha untuk mendorong pembangunan dan pengembangan perekonomian daerah. 

"Kejaksaan berperan aktif dalam bidang pengawasan untuk memantau dan menindak setiap tindak pidana maupun perdata yang terjadi di lapangan, sehingga tercipta kepastian hukum dan ekosistem bisnis yang sehat," katanya.

Kepala KSOP Kelas I Panjang Hot Marojahan Hutapea menyampaikan KSOP sebagai pengelola selalu melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder di pelabuhan untuk mendukung good governance. 

Sebagai regulator pelabuhan, lanjut dia, KSOP juga selalu berkolaborasi dengan seluruh stakeholder, termasuk Pelindo, untuk mewujudkan ekosistem Pelabuhan Panjang yang terdigitalisasi, transparan, dan efisien. 

"Harapan kami, pelabuhan dapat terus bertransformasi menjadi motor penggerak logistik nasional yang modern dan berkelanjutan," ujarnya.

General Manager Pelindo Regional 2 Panjang Imam Rahmiyadi turut menambahkan pentingnya peran pemangku kepentingan untuk bersama-sama menjaga pelabuhan yang merupakan objek vital. 

"Tagline kita di Pelabuhan Panjang ini adalah Pelabuhan Bersih yang tentunya juga di-support dari lembaga dan instansi termasuk asosiasi," ujarnya. 

"Karena bahwa pelabuhan itu milik kita bersama, sehingga perlu kita jaga bersama, salah satunya dari sisi layanan termasuk GCG-nya, agar pelabuhan dapat berjalan dengan baik dan memperkuat konektivitas logistik nasional," tambahnya.

Kegiatan penyuluhan bertemakan "Peningkatan layanan kegiatan Logistik yang Berintegritas dan Berdaya Saing Global serta peran Kejaksaan untuk Asta Cita Presiden dan Mendukung Kegiatan Ekonomi Nasional" ini turut dihadiri oleh Kejaksaan Negeri Bandar Lampung, Kejaksaan Negeri Bandar Lampung di Pelabuhan Panjang serta Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Bandar Lampung.

Selain itu, turut hadir Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Panjang, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Panjang, Balai Karantina Pertanian Kelas I Bandar Lampung, Balai Karantina Kesehatan Bandar Lampung, Komandan Pangkalan Angkatan Laut Lampung, Polsek Panjang dan Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan. 

Selanjutnya, kegiatan ini juga diikuti oleh DPC INSA Lampung, DPW APBMI Lampung, DPW ALFI/ILFA, DPW ISAA Lampung, Organda Pelabuhan Panjang dan DPD GINSI Lampung serta pengguna jasa dan instansi maritim terkait lainnya.


Pewarta : Satyagraha
Editor : Agus Wira Sukarta
Copyright © ANTARA 2025