Bandarlampung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandarlampung mencatat 21 titik pohon tumbang saat hujan disertai angin kencang melanda kota ini pada Selasa (7/10).

"Setidaknya terdapat 21 titik lokasi pohon tumbang yang tersebar di berbagai kecamatan saat cuaca ekstrem kemarin," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bandarlampung Idham Basyar Saputra, di Bandarlampung, Rabu.

Ia mengatakan pohon tumbang tersebut meliputi jenis ketapang, akasia, alpukat, kedondong, asem, sengon, tangkil, cerry, kantil, mangga, kapuk, jambu, randu, dan paprika.

"Sebagian di antaranya menimpa rumah warga, warung, serta jaringan kabel listrik PLN, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," kata dia.

Dalam melakukan evakuasi pohon tumbang, BPBD Bandarlampung menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC). Selain itu petugas juga melakukan evakuasi terhadap rumah rusak, serta membersihkan akses jalan yang sempat tertutup oleh pohon tumbang.

"Hingga malam hari, tim kami masih bekerja di lapangan untuk mempercepat penanganan," kata dia.

Ia pun mengatakan BPBD Kota Bandarlampung terus melakukan asesmen di lapangan guna mendata kerusakan lebih lanjut, sekaligus memberikan bantuan darurat kepada warga terdampak. 

"Kami juga menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan. Kami juga minta warga untuk segera melapor jika melihat potensi bahaya di sekitar rumah, seperti pohon tua atau tiang listrik miring, agar bisa ditindaklanjuti lebih cepat," kata dia.

 

Baca juga: BPBD Lampung minta tingkatkan kesiapsiagaan akan jenis bencana sudden onset

Baca juga: Lapangan terbuka jadi titik evakuasi saat gempa darat

Baca juga: Pemprov Lampung identifikasi daerah rawan bencana untuk mitigasi dampak


Pewarta : Dian Hadiyatna
Editor : Satyagraha
Copyright © ANTARA 2025