Lampung Tengah (ANTARA) - Pekan pertama Ramadhan 1446 Hijriah, Dompet Dhuafa Lampung syiarkan semangat berbagi. Melalui program Ramadhan bareng yatim dan dhuafa, sebanyak 20 anak yatim ataupun dhuafa diajak berbelanja pada Sabtu (8/3).
Sebanyak 20 anak tersebut merupakan anak-anak penyintas korban banjir di Way Lunik, Bandarlampung. Program ini sejalan dengan semangat Ramadan Dompet Dhuafa tahun ini, yakni "Kebaikan, Kerennya Gak Ada Obat."
"Dengan semangat kebaikan, kerennya nggak ada obat, kami ingin terus mensyiarkan dan mengajak masyarakat luas untuk berbuat kebaikan di bulan Ramadhan. Selain itu, kami juga mengajak anak-anak penyintas banjir untuk memberi mereka semangat dan kebahagiaan setelah diterpa bencana beberapa waktu yang lalu," ujar Nandrianto Suparno, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Lampung.
Agenda ini merupakan kolaborasi antara PB Swalayan, MBS Poncowati dan Garuda Rent Car. Dalam program ini, mereka diajak untuk tur Muhammadiyah Boarding School (MBS) Poncowati, melihat sekolah islam modern berbasis pesantren.
Setelah itu, anak-anak diajak untuk berbelanja, ditemani kakak pendamping dari MBS Poncowati. Anak-anak memilih barang-barang dengan bahagia dan antusias. Mulai dari peralatan sholat, pakaian, sendal hingga makanan menyambut lebaran mereka beli.
Tidak hanya membeli untuk kebutuhan pribadi, Indigo siswa kelas 4 Sekolah Dasar memilih untuk membelikan mainan untuk sang adik.
"Aku beli sarung dan baju sama beli mainan juga buat adik aku kak, dia masih kecil jadi aku beliin mainan barbie," cerita Indigo (10).
Setelah selesai berbelanja, anak-anak mendengarkan dongeng ceria sembari menunggu waktu berbuka. Kegiatan diakhiri dengan berbuka puasa bersama.
"Aku senang banget kak hari ini, bisa kasih baju lebaran buat orang tua dan adik aku, makasih ya kak," ujar Nisa (12) dengan bahagia.
Baca juga: DMC dan Dompet Dhuafa Jabar tangani bencana banjir dan tanah longsor di Sukabumi
Baca juga: Dompet Dhuafa salurkan 14.000 paket makanan untuk sahur dan berbuka bagi warga di Gaza