Sukabumi (ANTARA) - Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa dan Dompet Dhuafa Jawa Barat membantu penanganan banjir bandang di Kampung Gumelar, Kelurahan Pelabuhan Ratu, Kecamatan Pelabuhan Ratu, dan tanah longsor di Desa Langkapjaya, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat
Dalam musibah yang terjadi pada Kamis (6/3), sebanyak 1000 jiwa terdampak dan 400 rumah terendam banjir. Bencana banjir dan longsor juga menyebabkan tiga rumah rusak ringan dan empat rumah rusak berat.
DMC Dompet Dhuafa pun mengirim tim relawan untuk melakukan penilaian serta berkoordinasi dengan Basarnas dan pihak terkait. Tim juga mendukung proses pencarian warga yang tertimbun longsor di Kecamatan Lengkong.
Namun, hingga Sabtu (9/3), upaya tim DMC menghadapi kendala seperti akses jalan yang sulit dilalui, hujan deras, keterbatasan air bersih, serta sinyal komunikasi yang lemah.
Faisal Fahmiaji Rajasa, relawan DMC Dompet Dhuafa, yang bertugas di lokasi, melaporkan tim telah melakukan asesmen awal guna mengetahui kebutuhan dan bantuan darurat penyintas.
“Kebutuhan mendesak bagi para korban saat ini meliputi air minum, alat makan, perlengkapan tidur, alat kebersihan, dan makanan siap saji,” ucap Faisal.
Oleh karena itu, DMC Dompet Dhuafa mendirikan pos sementara di Kantor Kecamatan Lengkong untuk mempermudah koordinasi dan distribusi bantuan.
“Kami berkoordinasi dengan Basarnas untuk terlibat dalam upaya pencarian korban yang tertimbun tanah longsor di Desa Langkapjaya, Kecamatan Lengkong,” lanjut Faisal.
Hingga saat ini tim DMC Dompet Dhuafa terus berupaya memberikan bantuan terbaik bagi masyarakat terdampak bencana di Sukabumi.
Berita kerja sama