Bandarlampung (ANTARA) - Dalam rangka memperingati Hari Bahasa Ibu Internasional yang jatuh pada 21 Februari, tim dosen Institut Teknologi Sumatera (Itera) mengadakan serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMP Al Kautsar Bandar Lampung.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang komunikasi inklusif, kesehatan, dan kreativitas melalui berbagai metode interaktif.
Salah satu kegiatan utama adalah pelatihan Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo) yang dipimpin oleh Dr. Sunarsih, bersama tim dosen Itera, yaitu Jejen Jaelani, M.Hum., Reza Pustika, M.Pd., Tefur Nur Rohman, M.Li., dan Harry Yuliansyah, S.T., M.Eng. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya komunikasi yang inklusif bagi komunitas tunarungu. Melalui kegiatan ini, siswa mendapatkan wawasan mengenai bahasa isyarat sebagai alat komunikasi sehari-hari yang mendukung kesetaraan dalam berinteraksi sosial.
Selain pelatihan bahasa isyarat, tim dosen Itera juga menggelar edukasi interaktif mengenai sistem pencernaan manusia melalui board game bertema Mengenal Sistem Pencernaan Manusia. Kegiatan ini bertepatan dengan Hari Gizi Nasional yang diperingati pada 25 Februari.
Board game yang dirancang oleh mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) Itera ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih menyenangkan mengenai proses pencernaan dalam tubuh manusia. Kegiatan ini dipandu oleh tim dosen yang terdiri dari Muhammad Hajid An Nur, M.Ds., Anjar Nur Cholifah, Susi Susyanti, Doni Alfaruqy, dan Rahmattullah Harianja, ST.Par., MM.Par.
Hari Persaudaraan Manusia Internasional
Selain itu, dalam rangka memperingati Hari Persaudaraan Manusia Internasional yang jatuh pada 4 Februari, dosen Itera juga memberikan pelatihan paper crafting sebagai bentuk ekspresi kasih sayang dan penguatan rasa persaudaraan.
Kegiatan ini melibatkan tim dosen Maria Veronika BR Halawa, M.Sn., Putri Kholida, M.Ds., Candra Prayogi, M.Ds., dan Nufikha Ulfah, M.Pd. Dalam pelatihan ini, siswa belajar membuat berbagai karya seni berbasis kertas, seperti kartu ucapan dan hiasan dinding yang mengandung pesan-pesan positif.
Wakil Kepala SMP Al Kautsar, Agus Sugiarto, S.P., mengapresiasi inisiatif dosen Itera dalam menghadirkan metode pembelajaran yang inovatif dan inspiratif bagi siswa.
“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kreativitas dan wawasan siswa dalam berbagai aspek, baik komunikasi, kesehatan, maupun seni,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, Itera terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan kontribusi nyata bagi pendidikan dan masyarakat melalui pendekatan yang inklusif dan interaktif. Ke depan, diharapkan lebih banyak program serupa yang dapat memberikan manfaat luas bagi siswa dan tenaga pendidik.