Lampung Barat (ANTARA) - Warga di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat, mengharapkan dua pekon (desa) yang berada di wilayah ini, mendapatkan penerangan dari instalasi jaringan listrik yang hingga kini belum juga dirasakan warga.

Hal tersebut disampaikan warga saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Suoh dan Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), Rabu.

Salah satu tokoh masyarakat di Kecamatan Suoh Sugeng Priyadi dalam keterangannya, Rabu, mengutarakan dirinya bersama warga setempat mengeluhkan terkait persoalan pemasangan instalasi jaringan listrik yang hingga kini belum juga direalisasikan.

"Untuk pekon yang belum memiliki jaringan listrik hingga saat ini yang ada di Kecamatan Suoh, yakni Pekon Sidorejo dan Pekon Roworejo," kata dia.

Oleh karena itu, dirinya meminta pihak Pemkab dan DPRD Lampung Barat dapat segera menangani persoalan tersebut.

"Harapan ke depan, melalui musrenbang ini masalah pemasangan listrik bisa segera diatasi dan direalisasikan. Mohon untuk kali ini, dari pemda dan dewan melakukan pengawalan PLN untuk Pekon Sidorejo dan Pekon Roworejo," katanya lagi.

Menanggapi hal tersebut, Penjabat Sekda Lampung Barat Ismet Inoni menyatakan ada sejumlah tahapan yang sampai saat ini belum terselesaikan, sehingga menjadi kendala untuk masuknya listrik di Pekon Sidorejo dan Roworejo.

Ia menjelaskan, persoalan tersebut disebabkan proses surat perizinan yang sampai saat ini belum juga dikeluarkan oleh pemerintah pusat.

Menurutnya, wilayah dua pekon tersebut berada di kawasan register Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), sehingga tahapan proses perizinan tersebut yang masih dikawal oleh Pemkab dan DPRD Lampung Barat hingga saat ini.

"Kendati sampai sekarang listrik PLN belum masuk di Pekon Sidorejo maupun di Roworejo, namun Pemkab Lampung Barat dan DPRD sudah mengupayakan dan tetap terus mengawal agar persoalan ini segera terselesaikan," ujarnya lagi.


Pewarta : Riadi Gunawan
Editor : Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025