Lampung Timur (ANTARA) - Komisi I DPRD Lampung Timur melakukan survei lokasi calon ibukota atau pusat pemerintahan Daerah Otonomi Baru (DOB) Lampung Tenggara yang diusulkan panitia pemekaran di Desa Muara, Gading Mas, Kecamatan Labuhan Maringgai, Senin.

"Pertemuan hari ini adalah hasil tindak lanjut dari RDP. Kami Komisi I perlu mengetahui letak lokasi calon ibukota ini," ujar Ketua Komisi I Paryoto kepada panitia Pemekaran DOB Lampung Tenggara di Desa Muara Gading Mas.

Paryoto mengungkapkan, setelah melihat dokumen dari Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, lokasi calon ibu kota yang diusulkan panitia pemekaran itu seluas 50 hektare. Tanah tersebut telah bersertifikat hak milik Pemerintah Kabupaten Lampung Timur.

"Semoga tanah ini segera dihibahkan Pemerintah Daerah Lampung Timur kepada Panitia Pemekaran untuk calon ibu kota," katanya. 

Anggota Komisi I Nyoman Sariase berpesan agar panitia pemekaran turut mengawal proses pembentukan DOB sampai terwujud.

"Hasil pertemuan kemarin (RDP) di kantor dewan. Dewan setuju, pemerintah pun setuju. Artinya ini jangan hanya jadi janji saja. Saya pesan, ini harus terus dikawal. Jangan sampai gagal," pesannya.

Kasubid Pemanfaatan, Pengamanan Aset Badan Pengelolaan BPKAD Pemda Lampung Timur, Sigid Novrianto menjelaskan tanah yang dimohonkan panitia pemekaran untuk dijadikan calon Ibukota DOB Lampung Tenggara di Desa Muara Gading Mas merupakan milik pemda setempat.

Tanah tersebut bersertifikat hak milik, tercatat sebagai aset tanah Dinas Kelautan, dan Perikanan Lampung Timur.

"Luasnya 50 hektare, lebih 1/4. Tanah ini milik pemda. Sudah bersertifikat, terbit 2021," jelasnya.

Camat Labuhan Maringgai Hendri Gunawan menambahkan lokasi calon ibukota DOB Lampung Tenggara pernah direncanakan sebagai dermaga Perikanan, namun urung terlaksana.

"Awal-awal Lampung Timur, lokasi ini direncanakan menjadi calon dermaga. Sekarang sudah beralih fungsi. Lahan ini bersertifikat di bawah pengelolaan Dinas Kelautan," jelas Hendri Gunawan.

Ketua Pemekaran/Pembentukan DOB Lampung Tenggara Lanang Anwarsono mengatakan panitia telah berkirim surat kepada Bupati Lampung Timur Dawam Raharjo perihal permohonan hibah tanah untuk dijadikan lokasi pusat Pemerintahan DOB Lampung Tenggara.
 
"Isinya panitia mengajukan permohonan kepada bupati  agar menghibahkan tanah seluas 50 hektare di Desa Muara Gading Mas untuk calon ibu kota DOB Lampung Tenggara," ujar Anwarsono.
 
Anwarsono menyebutkan surat tersebut telah disampaikan kepada Pemda Lampung Timur pada Jumat (8/2).

"Sudah kami sampaikan ke pemerintah, kami tinggal menunggu balasannya," kata Anwarsono.
 
 

Pewarta : Muklasin
Editor : Satyagraha
Copyright © ANTARA 2025