Bandarlampung (ANTARA) - Calon Wali Kota Bandarlampung Nomor Urut 1 Reihana mengatakan bahwa siapa pun yang terpilih menjadi pemimpin pada Pilkada Serentak 27 November agar bersama-sama membangun Kota Bandarlampung.

"Setelah selesai pesta demokrasi ini kita semua harus berbuat baik untuk kemajuan di Kota Bandarlampung," kata Mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tersebut di Bandarlampung, Rabu.

Menurut dia, pada pesta demokrasi ini, siapa pun yang mendapatkan suara terbanyak pasti mendapatkan ridho dari Allah untuk memimpin di Kota Bandarlampung.

"Tentu saya optimis bisa memenangkan kontestasi ini, karena kami semua sudah berjuang jadi biarkan masyarakat yang memilih," kata dia.

Reihana pun mengaku bahwa timnya sudah maksimal melakukan kampanye ke kelurahan-kelurahan di kota guna merebut suara masyarakat untuk memenangkan Pilkada.

"Kami sudah berkeliling ke kelurahan, mengambil aspirasi ke masyarakat, mereka membutuhkan perubahan, jadi siapapun yang menjadi wali kotanya, maupun gubernur dapat membawa perubahan yang diinginkan masyarakat," kata dia.

Ia pun mengatakan bahwa saat ini pihaknya akan memperkuat tim-nya, terutama saksi-saksi yang harus menyimak penghitungan suara dengan baik.

"Enggak banyak minimal suara Reihana-Aryodhia 50 persen sampai 60 persen. Jadi kami harap saksi dapat maksimal melaksanakan tugasnya," kata dia.

Pilkada Bandarlampung 2024 diikuti oleh dua paslon (penyebutan sesuai dengan nomor peserta), yaitu pasangan Reihana-Aryodhia Febriansyah dan pasangan Eva Dwiana-Deddy Amarullah.

Daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandarlampung sebanyak 786.182 dengan perincian 390.858 laki-laki dan 395.324 perempuan di 1.433 TPS.

Baca juga: Kapolda Lampung ingatkan semua pihak ciptakan kondisi damai di Pilkada

Baca juga: Rutan Bandarlampung perketat pengamanan saat pelaksanaan Pilkada

Baca juga: TPS 001 Kedaung dihiasi nuansa Kain Tapis



 

Pewarta : Dian Hadiyatna
Editor : Satyagraha
Copyright © ANTARA 2024