Bandarlampung (ANTARA) - Penjabat Gubernur Lampung Samsudin meninjau jalannya pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) I Bandarlampung.
Pj Gubernur Lampung Samsudin bersama rombongan saat tiba segera meninjau lokasi pemungutan suara di aula yang ada di lingkungan Lapas setempat.
Kalapas Rajabasa, Saiful Sahri di Bandarlampung, Rabu, mengatakan, pemungutan suara di Lapas berjalan dengan baik dan lancar serta tidak ada hambatan. Untuk jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Lapas sendiri ada sebanyak 789 warga binaan.
"Semula DPT kita ada 789 namun ada yang bebas sehingga sisa DPT yang memilih ada sebanyak 748 warga binaan," katanya di Bandarlampung, Rabu.
Dia melanjutkan untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS) sendiri terbagi menjadi dua yakni TPS 901 dan TPS 902. Untuk TPS 901, lanjut dia, jumlah untuk pemilihan gubernur di TPS 902 tersebut ada sebanyak 377 dan wali kota sebanyak 157.
"Untuk di TPS 901 pemilihan gubernur ada 371 dan wali kotanya 153 pemilih. Kita pelaksanaan pemilihan dimulai Pukul 08.00 WIB," kata dia.
Dalam Pemilu tersebut, tambah dia, pihaknya melakukan pengawasan secara ketat baik mulai dari pengawasan internal maupun eksternal. Tidak hanya itu, pihaknya juga melakukan pengawasan melalui CCTV untuk memantau baik mulai dari pemungutan suara hingga penghitungan.
"KPPS ada 15 dan pengawasan internal ada empat. Kita juga letakkan CCTV ada dua dan satu monitor. Mudah-mudahan kegiatan ini berjalan lancar hingga proses penghitungan suara," katanya.
Pj Gubernur Lampung Samsudin bersama rombongan saat tiba segera meninjau lokasi pemungutan suara di aula yang ada di lingkungan Lapas setempat.
Kalapas Rajabasa, Saiful Sahri di Bandarlampung, Rabu, mengatakan, pemungutan suara di Lapas berjalan dengan baik dan lancar serta tidak ada hambatan. Untuk jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Lapas sendiri ada sebanyak 789 warga binaan.
"Semula DPT kita ada 789 namun ada yang bebas sehingga sisa DPT yang memilih ada sebanyak 748 warga binaan," katanya di Bandarlampung, Rabu.
Dia melanjutkan untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS) sendiri terbagi menjadi dua yakni TPS 901 dan TPS 902. Untuk TPS 901, lanjut dia, jumlah untuk pemilihan gubernur di TPS 902 tersebut ada sebanyak 377 dan wali kota sebanyak 157.
"Untuk di TPS 901 pemilihan gubernur ada 371 dan wali kotanya 153 pemilih. Kita pelaksanaan pemilihan dimulai Pukul 08.00 WIB," kata dia.
Dalam Pemilu tersebut, tambah dia, pihaknya melakukan pengawasan secara ketat baik mulai dari pengawasan internal maupun eksternal. Tidak hanya itu, pihaknya juga melakukan pengawasan melalui CCTV untuk memantau baik mulai dari pemungutan suara hingga penghitungan.
"KPPS ada 15 dan pengawasan internal ada empat. Kita juga letakkan CCTV ada dua dan satu monitor. Mudah-mudahan kegiatan ini berjalan lancar hingga proses penghitungan suara," katanya.