Bandarlampung (ANTARA) - Empat dosen Program Studi Teknik Mesin Institut Teknologi Sumatera (Itera) dipercaya sebagai tim ahli untuk mengungkap penyebab kecelakaan kerja tragis sebuah lift barang yang menewaskan seorang karyawan minimarket di Bandarlampung.

Penunjukan ini berdasarkan surat dari Polresta Bandarlampung nomor B/1487/XI/2024/Reskrim.

Tim ahli tersebut dipimpin oleh Dr. Kardo Rajaguguk, M.Eng., sebagai koordinator, bersama tiga anggota, yaitu Ir. Eko Pujiyulianto, M.Eng., Abdul Muhyi, M.T., dan Fajar Paundra, M.T. Keempat dosen memiliki keahlian di bidang teknik mesin, khususnya dalam analisis teknis terkait insiden.

Sebagai bagian dari investigasi, tim akan melakukan analisis menyeluruh terhadap desain dan fungsi lift barang yang terlibat dalam kecelakaan. Pemeriksaan mencakup evaluasi sistem keselamatan dan identifikasi kemungkinan cacat teknis yang berkontribusi pada insiden. Hasil investigasi ini akan memberikan rekomendasi penting untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

"Kami berkomitmen melakukan pemeriksaan detail terhadap seluruh aspek teknis agar laporan yang dihasilkan objektif dan komprehensif, sehingga dapat membantu kinerja pihak kepolisian,” ujar Dr. Kardo Rajaguguk, beberapa waktu lalu.

Laporan hasil investigasi ini nantinya akan diserahkan kepada Polresta Bandarlampung sebagai bahan penyelidikan lebih lanjut. Selain itu, temuan diharapkan menjadi masukan berharga bagi perusahaan untuk meningkatkan standar keselamatan kerja.

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan terhadap peralatan kerja, termasuk memastikan keamanan desain dan operasionalnya demi melindungi keselamatan karyawan. 

 


Pewarta : Emir Fajar Saputra
Editor : Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2024