Bandarlampung (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung mengatakan bahwa situasi keamanan tetap terkendali selama berlangsungnya debat pamungkas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Lampung dengan menerjunkan 295 personel.
"Debat pada Selasa malam ini menjadi kesempatan terakhir bagi dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk memaparkan gagasan serta program unggulan mereka demi meyakinkan masyarakat Lampung," kata Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, di Bandarlampung, Selasa.
Ia menegaskan bahwa pengamanan ini merupakan langkah penting untuk mendukung kelancaran acara debat.
"Pengamanan ini tidak hanya mengedepankan kekuatan fisik, tetapi juga strategi yang matang untuk mencegah gangguan," ujar Helmy.
Menurutnya, personel yang diterjunkan sudah dibekali dengan pelatihan khusus untuk menghadapi berbagai situasi.
"Kami pastikan setiap sudut lokasi debat dijaga dengan optimal. Deteksi dini terhadap potensi ancaman juga telah kami lakukan," lanjutnya.
Kapolda Lampung itu juga mengimbau masyarakat yang hadir untuk menjaga ketertiban demi kelancaran acara.
"Kami harapkan partisipasi aktif dari masyarakat untuk bersama-sama menciptakan suasana yang damai dan kondusif," katanya.
Selain itu, pihaknya menjamin netralitas aparat selama pengamanan debat berlangsung.
"Polri tetap netral dalam proses pilgub ini, fokus kami adalah menciptakan rasa aman bagi semua pihak," tegasnya.
Debat ketiga ini tidak hanya menjadi ajang bagi para kandidat, tetapi juga ujian bagi aparat keamanan dalam menjaga stabilitas wilayah.
"Polda Lampung berkomitmen penuh untuk memastikan acara berlangsung lancar hingga akhir," pungkas Helmy.
"Debat pada Selasa malam ini menjadi kesempatan terakhir bagi dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk memaparkan gagasan serta program unggulan mereka demi meyakinkan masyarakat Lampung," kata Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, di Bandarlampung, Selasa.
Ia menegaskan bahwa pengamanan ini merupakan langkah penting untuk mendukung kelancaran acara debat.
"Pengamanan ini tidak hanya mengedepankan kekuatan fisik, tetapi juga strategi yang matang untuk mencegah gangguan," ujar Helmy.
Menurutnya, personel yang diterjunkan sudah dibekali dengan pelatihan khusus untuk menghadapi berbagai situasi.
"Kami pastikan setiap sudut lokasi debat dijaga dengan optimal. Deteksi dini terhadap potensi ancaman juga telah kami lakukan," lanjutnya.
Kapolda Lampung itu juga mengimbau masyarakat yang hadir untuk menjaga ketertiban demi kelancaran acara.
"Kami harapkan partisipasi aktif dari masyarakat untuk bersama-sama menciptakan suasana yang damai dan kondusif," katanya.
Selain itu, pihaknya menjamin netralitas aparat selama pengamanan debat berlangsung.
"Polri tetap netral dalam proses pilgub ini, fokus kami adalah menciptakan rasa aman bagi semua pihak," tegasnya.
Debat ketiga ini tidak hanya menjadi ajang bagi para kandidat, tetapi juga ujian bagi aparat keamanan dalam menjaga stabilitas wilayah.
"Polda Lampung berkomitmen penuh untuk memastikan acara berlangsung lancar hingga akhir," pungkas Helmy.