Bandarlampung (ANTARA) - Komunitas Gham Berkain akan mengadakan pertunjukan boneka bertajuk “Kisah Radin Intan II” dalam rangka memperingati Hari Pahlawan pada 22 hingga 24 November 2024.
"Pertunjukan akan diadakan selama tiga hari di Taman Budaya Bandarlampung dengan harapan dapat mengedukasi masyarakat Lampung khususnya anak-anak," kata Projek Manager Pertunjukan Boneka Raden Intan II, Rico Febrian di Bandarlampung, Senin.
Ia menjelaskan pertunjukan boneka Raden Intan II tersebut bertujuan untuk mengenalkan kepada generasi muda tentang sejarah perjuangan Radin Intan II yang merupakan salah satu pahlawan nasional dari Lampung serta telah berjuang melawan penjajahan di tanah air.
Pertunjukan tersebut, lanjut dia, menggabungkan antara seni drama, tari, dan musik untuk menceritakan kembali kisah heroik Radin Intan II yang diharapkan dapat menyentuh hati penonton dari berbagai kalangan.
"Pertunjukan ini kami menggunakan boneka sebagai media utama. Melalui pertunjukan ini pula, kami ingin menanamkan semangat kepahlawanan dan cinta tanah air kepada anak-anak serta orang dewasa,” kata dia.
Rico menambahkan tidak hanya pertunjukan perjalanan Raden Intan II, pihaknya berkomitmen untuk terus mempopulerkan budaya dan sejarah Lampung agar selalu hidup di hati masyarakat khususnya generasi muda.
Oleh karena itu, pertunjukan tersebut diharapkan dapat menarik minat keluarga, sekolah, dan komunitas untuk bersama-sama menikmati hiburan edukatif yang kaya nilai budaya dan sejarah.
"Gham Berkain juga berupaya menghadirkan pengalaman baru bagi anak-anak di zaman modern, sekaligus menjadi media bagi para orang tua untuk memperkenalkan sejarah Lampung kepada anak-anak mereka dengan cara yang menarik," kata dia lagi.
"Tiket sudah dapat dipesan dari sekarang dan untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal dan harga tiket bisa ke Instagran resmi Komunitas Gham Berkain melalui @Gham.Berkain," katanya.
Baca juga: Youth Generation Lampung Festival tampilkan sendratari tentang pahlawan Radin Inten II
Baca juga: Dompet Dhuafa gaungkan pemberdayaan pengrajin batik melalui festival musik
Baca juga: Kementerian BUMN gelar Learning Festival 2024 pacu budaya belajar berkelanjutan
"Pertunjukan akan diadakan selama tiga hari di Taman Budaya Bandarlampung dengan harapan dapat mengedukasi masyarakat Lampung khususnya anak-anak," kata Projek Manager Pertunjukan Boneka Raden Intan II, Rico Febrian di Bandarlampung, Senin.
Ia menjelaskan pertunjukan boneka Raden Intan II tersebut bertujuan untuk mengenalkan kepada generasi muda tentang sejarah perjuangan Radin Intan II yang merupakan salah satu pahlawan nasional dari Lampung serta telah berjuang melawan penjajahan di tanah air.
Pertunjukan tersebut, lanjut dia, menggabungkan antara seni drama, tari, dan musik untuk menceritakan kembali kisah heroik Radin Intan II yang diharapkan dapat menyentuh hati penonton dari berbagai kalangan.
"Pertunjukan ini kami menggunakan boneka sebagai media utama. Melalui pertunjukan ini pula, kami ingin menanamkan semangat kepahlawanan dan cinta tanah air kepada anak-anak serta orang dewasa,” kata dia.
Rico menambahkan tidak hanya pertunjukan perjalanan Raden Intan II, pihaknya berkomitmen untuk terus mempopulerkan budaya dan sejarah Lampung agar selalu hidup di hati masyarakat khususnya generasi muda.
Oleh karena itu, pertunjukan tersebut diharapkan dapat menarik minat keluarga, sekolah, dan komunitas untuk bersama-sama menikmati hiburan edukatif yang kaya nilai budaya dan sejarah.
"Gham Berkain juga berupaya menghadirkan pengalaman baru bagi anak-anak di zaman modern, sekaligus menjadi media bagi para orang tua untuk memperkenalkan sejarah Lampung kepada anak-anak mereka dengan cara yang menarik," kata dia lagi.
"Tiket sudah dapat dipesan dari sekarang dan untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal dan harga tiket bisa ke Instagran resmi Komunitas Gham Berkain melalui @Gham.Berkain," katanya.
Baca juga: Youth Generation Lampung Festival tampilkan sendratari tentang pahlawan Radin Inten II
Baca juga: Dompet Dhuafa gaungkan pemberdayaan pengrajin batik melalui festival musik
Baca juga: Kementerian BUMN gelar Learning Festival 2024 pacu budaya belajar berkelanjutan