Bandarlampung (ANTARA) - Perpustakaan Daerah (Perpusda) Lampung mengadakan kegiatan Klinik Bastera (Bahasa, Sastra, dan Literasi) dengan menghadirkan Duta Bahasa Provinsi Lampung 2024.
Kegiatan klinik tersebut bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya penguasaan bahasa Indonesia, apresiasi sastra, serta peningkatan literasi di tengah-tengah perkembangan dunia modern.
Duta Bahasa Provinsi Lampung Anti Aisyah saat ditemui di Bandarlampung, Kamis, menegaskan kegiatan itu sangat penting agar masyarakat dapat menggunakan bahasa yang baik dalam bermedia sosial.
"Semua orang sekarang memakai media sosial, jadi penting banget menggunakan bahasa yang baik dan benar, dan juga menggunakan bahasa daerah dan bahasa asing pada tempatnya sesuai dengan kebutuhan," ujarnya.
Ia juga menjelaskan dalam Klinik Bastera ada sejumlah layanan yang dilakukan secara gratis kepada masyarakat, yaitu Konsultasi KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), Konsultasi EYD (Ejaan yang Disempurnakan), Layanan Sunting Naskah, dan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI).
"Kita juga ada layanan seperti KBBI aplikasi, EYD, uji kemahiran berbahasa, dan juga sunting naskah yang bisa diakses semua orang untuk belajar berbahasa secara gratis," ujarnya.
Melalui klinik tersebut, ia mengharapkan masyarakat Lampung dapat memahami tentang literasi, sehingga dapat memilih informasi yang benar.
"Harapannya masyarakat di Lampung ini paham akan literasi jadi informasi yang didapat itu bisa dipilih mana yang baik dan benar dengan cara itu orang-orang dapat menyampaikan berita yang benar juga," katanya.
Baca juga: Mahasiswa UBL wakili Lampung pemilihan duta bahasa
Kegiatan klinik tersebut bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya penguasaan bahasa Indonesia, apresiasi sastra, serta peningkatan literasi di tengah-tengah perkembangan dunia modern.
Duta Bahasa Provinsi Lampung Anti Aisyah saat ditemui di Bandarlampung, Kamis, menegaskan kegiatan itu sangat penting agar masyarakat dapat menggunakan bahasa yang baik dalam bermedia sosial.
"Semua orang sekarang memakai media sosial, jadi penting banget menggunakan bahasa yang baik dan benar, dan juga menggunakan bahasa daerah dan bahasa asing pada tempatnya sesuai dengan kebutuhan," ujarnya.
Ia juga menjelaskan dalam Klinik Bastera ada sejumlah layanan yang dilakukan secara gratis kepada masyarakat, yaitu Konsultasi KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), Konsultasi EYD (Ejaan yang Disempurnakan), Layanan Sunting Naskah, dan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI).
"Kita juga ada layanan seperti KBBI aplikasi, EYD, uji kemahiran berbahasa, dan juga sunting naskah yang bisa diakses semua orang untuk belajar berbahasa secara gratis," ujarnya.
Melalui klinik tersebut, ia mengharapkan masyarakat Lampung dapat memahami tentang literasi, sehingga dapat memilih informasi yang benar.
"Harapannya masyarakat di Lampung ini paham akan literasi jadi informasi yang didapat itu bisa dipilih mana yang baik dan benar dengan cara itu orang-orang dapat menyampaikan berita yang benar juga," katanya.
Baca juga: Mahasiswa UBL wakili Lampung pemilihan duta bahasa