Bandarlampung (ANTARA) - Dr. Ir. Kurnia Muludi, seorang dosen dan pakar Artificial Intelligence (AI) dari Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional.

Penelitian terbarunya yang berjudul "Exploiting Nearest Neighbor Data and Fuzzy Membership Function to Address Missing Values in Classification" berhasil dipublikasikan di jurnal internasional bereputasi Q1, PeerJ Computer Science.

Penelitian yang menawarkan solusi inovatif terhadap tantangan besar dalam dunia klasifikasi data, khususnya dalam menangani nilai yang hilang secara lebih efektif.

Menurut Dr. Kurnia, penelitian adalah panggilan hati, bukan sekadar tugas akademis. Dengan penuh dedikasi, ia mengembangkan metode yang mengombinasikan data tetangga terdekat dengan fungsi keanggotaan fuzzy.

"Metode ini tidak hanya meningkatkan akurasi dalam klasifikasi, tetapi juga memberikan solusi nyata bagi tantangan yang dihadapi oleh peneliti dan praktisi di berbagai bidang," jelas dia.

Dosen yang mengajar di Program Studi Magister Teknik Informatika ini juga aktif menjadi penulis pertama dari beberapa publikasi di jurnal internasional bereputasi lainnya.

Diantara karya-karyanya yang diakui secara global yakni berjudul "Unraveling the Effectiveness of the K-NN Algorithm for Imbalanced Data in Research Topic Recommendations" yang diterbitkan di Xinan Jiaotong Daxue Xuebao/Journal of Southwest Jiaotong University, sebuah jurnal Q2.

Penelitian ini menggali efektivitas algoritma K-NN dalam menangani data yang tidak seimbang, khususnya dalam rekomendasi topik penelitian.

Selain itu terdapat judul "Retrieval-Augmented Generation Approach: Document Question Answering using Large Language Model" yang diterbitkan di International Journal of Advanced Computer Science and Applications, sebuah jurnal Q3.

Penelitian ini memperkenalkan pendekatan berbasis model bahasa besar untuk meningkatkan performa dalam sistem tanya jawab berbasis dokumen.

Dr. Kurnia percaya bahwa setiap publikasi adalah batu loncatan menuju inovasi yang lebih besar. Selain melakukan penelitian, ia berkomitmen untuk menginspirasi mahasiswa dan rekan-rekan dosen agar selalu berpikir kreatif dan berani menjelajahi gagasan baru.

"Setiap langkah kecil di dunia akademis memiliki potensi untuk menciptakan dampak besar bagi masyarakat. Pendidikan adalah lahan subur untuk tumbuhnya ide-ide segar. Saya berharap mahasiswa tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mampu menerapkan untuk menyelesaikan tantangan di dunia nyata," harapnya.

Baca juga: Tim jajaran nonakademik Darmajaya tingkatkan karakter dan sinergi tim

Baca juga: Seminar IIB Darmajaya bongkar kesempatan emas studi dan riset di Polandia

Baca juga: Rektor Darmajaya: "Tak Ada Keistimewaan, Tapi Pelayanan Terbaik Menanti!"


Pewarta : Emir Fajar Saputra
Editor : Satyagraha
Copyright © ANTARA 2024