Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menerima organisasi kemasyarakatan (ormas) atau paguyuban Putra Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma) di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.
Ketua Umum Pujakesuma Eko Sopianto mengatakan dalam pertemuan itu pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi di akhir masa jabatan.
"Pertemuan kami dengan Pak Presiden pada hari ini merupakan pertemuan yang sudah sering kami lakukan. Pada masa mau berakhirnya beliau, kami sebagai warga Pujakesuma mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada Pak Presiden Jokowi," kata Eko di Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan selama 10 tahun memimpin Negara Kesatuan Republik Indonesia, Jokowi sangat memperhatikan ormas Pujakesuma.
"Makanya kami datang ke sini, atas permintaan kami dan dengan sangat legowo Pak Presiden Jokowi menerima kami dan memberikan pesan bahwa tetap guyub, rukun, raket, regeng, dan rumekso, yang artinya Pujakesuma itu tidak akan putus silaturahim setelah Pak Presiden tidak menjadi Presiden lagi di Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.
Dia juga menyampaikan tidak ada pesan atau arahan khusus Presiden terkait politik atau pilkada. Yang terpenting, kata dia, Presiden berpesan agar Pujakesuma selalu menjaga keamanan dan ketertiban nasional di manapun berada.
"Karena kami sudah ada di 21 provinsi, jadi kami bergerak dengan kegotongroyongan, dengan mengampanyekan jangan ada sampai ujaran kebencian. Enggak ada urusan pilkada-pilkada, urusan kami adalah urusan kemasyarakatan agar harmonis, tertib, dan aman, damai. Itu saja," jelasnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden terima ormas Pujakesuma di Istana Kepresidenan Jakarta
Ketua Umum Pujakesuma Eko Sopianto mengatakan dalam pertemuan itu pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi di akhir masa jabatan.
"Pertemuan kami dengan Pak Presiden pada hari ini merupakan pertemuan yang sudah sering kami lakukan. Pada masa mau berakhirnya beliau, kami sebagai warga Pujakesuma mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada Pak Presiden Jokowi," kata Eko di Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan selama 10 tahun memimpin Negara Kesatuan Republik Indonesia, Jokowi sangat memperhatikan ormas Pujakesuma.
"Makanya kami datang ke sini, atas permintaan kami dan dengan sangat legowo Pak Presiden Jokowi menerima kami dan memberikan pesan bahwa tetap guyub, rukun, raket, regeng, dan rumekso, yang artinya Pujakesuma itu tidak akan putus silaturahim setelah Pak Presiden tidak menjadi Presiden lagi di Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.
Dia juga menyampaikan tidak ada pesan atau arahan khusus Presiden terkait politik atau pilkada. Yang terpenting, kata dia, Presiden berpesan agar Pujakesuma selalu menjaga keamanan dan ketertiban nasional di manapun berada.
"Karena kami sudah ada di 21 provinsi, jadi kami bergerak dengan kegotongroyongan, dengan mengampanyekan jangan ada sampai ujaran kebencian. Enggak ada urusan pilkada-pilkada, urusan kami adalah urusan kemasyarakatan agar harmonis, tertib, dan aman, damai. Itu saja," jelasnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden terima ormas Pujakesuma di Istana Kepresidenan Jakarta