Jakarta (ANTARA) - Telkomsel menghadirkan Hyper AI, sebuah pendekatan end-to-end berbasis AI (kecerdasan buatan) yang sepenuhnya berpusat pada pelanggan untuk mengoptimalkan kinerja jaringan, meningkatkan kualitas interaksi pelanggan, serta menyediakan layanan yang lebih responsif dan tepat sasaran.
"Implementasi Hyper AI, baik dari sisi operasional jaringan maupun dari sisi interaksi dengan pelanggan, telah memungkinkan kami menghadirkan layanan yang lebih efisien, jaringan yang lebih andal, dan kenyamanan pelanggan yang lebih baik," kata Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna saat ditemui dalam sesi pertemuan media di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis.
Hyper AI Telkomsel diterapkan dalam rangkaian sistem Autonomous Network yang mendukung pengelolaan jaringan secara proaktif dan efisien melalui teknologi AI dan ML. Teknologi tersebut telah diterapkan oleh Telkomsel kurang lebih sekitar 1.5 tahun dan kini terus menunjukkan perkembangan yang lebih baik.
Implementasi tersebut terbagi menjadi tiga pilar utama yang mendukung peningkatan kinerja dan kualitas jaringan, yaitu AI-Based Customer Experience (Artificial Intelligence Service Operation Center/AISOC), AI-Based Network Operation (Artificial Intelligence Network Assurance Platform/AINAP), dan AI-Based Network Planning (Artificial Intelligence Network Planning/AINEP).
Melalui sistem Hyper AI, Telkomsel dapat menghadirkan jaringan yang lebih cerdas, sehingga memungkinkan perencanaan yang tepat sasaran, otomatisasi operasional yang efisien, serta pemantauan pengalaman pelanggan secara real-time.
Pengelolaan jaringan menggunakan AI tidak hanya meningkatkan kinerja jaringan secara keseluruhan, tetapi juga berperan penting dalam memastikan kepuasan pelanggan yang berkelanjutan.
Misalnya adalah momen Ramadhan dan Idul Fitri 2024 yang menjadi salah satu periode paling sibuk di tahun ini. Selama periode tersebut, Telkomsel telah menggunakan teknologi Hyper AI yang telah diaktifkan di lebih dari 444 titik keramaian di Indonesia.
Berkat optimalisasi Hyper AI, 90 persen tugas manual berhasil diotomatisasi, sehingga dapat meningkatkan kecepatan penyelesaian masalah hingga enam kali lipat, dan keluhan pelanggan turun sebesar 22 persen.
Selain penerapan Hyper AI untuk meningkatkan kinerja jaringan, Telkomsel juga menerapkan teknologi tersebut untuk memastikan interaksi pelanggan yang lebih baik. Ada AI-Based Hyper Personalized Engine (seperti aplikasi My Telkomsel), AI-Based Customer Care Virtual Assistance (seperti asisten virtual Veronica dan Ted), serta AI-Based Customer Complaint Handling (seperti AISOC dan asisten virtual Veronika).
Keberhasilan Telkomsel dalam penerapan Hyper AI juga telah diakui secara global dengan memenangkan tiga penghargaan di ajang TM Forum Innovation 2024 Awards, yaitu "Best Moonshot Catalyst", "Outstanding Catalyst", dan "Outstanding Catalyst".
"Telkomsel tidak hanya memenuhi kebutuhan pelanggan saat ini, tetapi juga membangun pondasi digital yang kokoh untuk membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat," tutup Indra.
"Implementasi Hyper AI, baik dari sisi operasional jaringan maupun dari sisi interaksi dengan pelanggan, telah memungkinkan kami menghadirkan layanan yang lebih efisien, jaringan yang lebih andal, dan kenyamanan pelanggan yang lebih baik," kata Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna saat ditemui dalam sesi pertemuan media di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis.
Hyper AI Telkomsel diterapkan dalam rangkaian sistem Autonomous Network yang mendukung pengelolaan jaringan secara proaktif dan efisien melalui teknologi AI dan ML. Teknologi tersebut telah diterapkan oleh Telkomsel kurang lebih sekitar 1.5 tahun dan kini terus menunjukkan perkembangan yang lebih baik.
Implementasi tersebut terbagi menjadi tiga pilar utama yang mendukung peningkatan kinerja dan kualitas jaringan, yaitu AI-Based Customer Experience (Artificial Intelligence Service Operation Center/AISOC), AI-Based Network Operation (Artificial Intelligence Network Assurance Platform/AINAP), dan AI-Based Network Planning (Artificial Intelligence Network Planning/AINEP).
Melalui sistem Hyper AI, Telkomsel dapat menghadirkan jaringan yang lebih cerdas, sehingga memungkinkan perencanaan yang tepat sasaran, otomatisasi operasional yang efisien, serta pemantauan pengalaman pelanggan secara real-time.
Pengelolaan jaringan menggunakan AI tidak hanya meningkatkan kinerja jaringan secara keseluruhan, tetapi juga berperan penting dalam memastikan kepuasan pelanggan yang berkelanjutan.
Misalnya adalah momen Ramadhan dan Idul Fitri 2024 yang menjadi salah satu periode paling sibuk di tahun ini. Selama periode tersebut, Telkomsel telah menggunakan teknologi Hyper AI yang telah diaktifkan di lebih dari 444 titik keramaian di Indonesia.
Berkat optimalisasi Hyper AI, 90 persen tugas manual berhasil diotomatisasi, sehingga dapat meningkatkan kecepatan penyelesaian masalah hingga enam kali lipat, dan keluhan pelanggan turun sebesar 22 persen.
Selain penerapan Hyper AI untuk meningkatkan kinerja jaringan, Telkomsel juga menerapkan teknologi tersebut untuk memastikan interaksi pelanggan yang lebih baik. Ada AI-Based Hyper Personalized Engine (seperti aplikasi My Telkomsel), AI-Based Customer Care Virtual Assistance (seperti asisten virtual Veronica dan Ted), serta AI-Based Customer Complaint Handling (seperti AISOC dan asisten virtual Veronika).
Keberhasilan Telkomsel dalam penerapan Hyper AI juga telah diakui secara global dengan memenangkan tiga penghargaan di ajang TM Forum Innovation 2024 Awards, yaitu "Best Moonshot Catalyst", "Outstanding Catalyst", dan "Outstanding Catalyst".
"Telkomsel tidak hanya memenuhi kebutuhan pelanggan saat ini, tetapi juga membangun pondasi digital yang kokoh untuk membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat," tutup Indra.