Bandarlampung (ANTARA) - Atlet cabang menembak Lampung Wira Sukman yang turun di nomor Individual 50m Pistol Men menyumbang medali emas untuk kontingen Lampung di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Dalam lomba menembak di Lapangan Rindam Iskandar Muda (IM), Aceh Besar, Kamis, petembak Lampung juga memecahkan rekor di PON XXI 2024 di Aceh dan Sumut. Sebelumnya rekor dipegang oleh petembak dari Jawa Tengah, Dalimin dengan catatan poin 553-5x.
Dari 60 tembakan, Wira berhasil mengumpulkan total poin sebanyak 555-5x. Pada 10 tembakan pertama, Wira mengumpulkan nilai sebanyak 92, di 20 tembakan selanjutnya ia meraih total nilai rata-rata 94.
Lalu pada 30 tembakan selanjutnya dirinya mendulang nilai 91. Di 40 hingga 50 tembakan, Wira meraih total nilai yang sama yakni 95. Dan di 60 tembakan terakhir ia meraih poin 88.
Sementara itu, perak diraih oleh atlet asal Kalimantan Selatan atas nama Deny Pratam dengan total nilai 513-6x. Lalu perunggu berhak diberikan kepada Muhammad Iqbal dari Jawa Tengah dengan total nilai 536-5x.
Pelatih menembak Lampung, Novi Irawan mengatakan meski terbentur dengan hujan dan angin yang kencang, Wira dapat beradaptasi hingga menyabet emas di PON kali ini.
"Dan atlet dapat menangani dengan baik, sehingga hasilnya hari ini sangat memuaskan dikarenakan mendapatkan emas di 50 meter dan Wira memecahkan rekor nasional PON XXI 2024 di Aceh-Sumut," ungkapnya.
Ia menyebukan penembak dari Jawa Tengah dan Kalimantan Selatan selalu menjadi pesaing terberat Lampung di ajang PON
"Melihat hasil latihan tak meleset karena kita menargetkan Wira di medali emas," terangnya.
Wira Sukman mengaku pertandingan ini menjadi adu gengsi dan emosional yang pernah dilakoninya.
"Alhamdulillah dalam 5 bulan terakhir, rekor saya pegang kemudian diambil oleh petembak asal Jawa Tengah, Dalimin. Dan selama kurun waktu setahun terakhir saya tidak pernah mendapat juara empat, hari ini adalah pertandingan emosional dan adu gengsi banget," jelasnya.
Ia mengaku dirinya butuh persiapan dua tahun untuk fokus di kelas pistol jarak 50 meter.
"Saya terjun di atlet sudah dari 2018 di 10 meter, tapi radar 50 meter baru PON lalu main juga. Dan ini kebanggaan bagi saya dan masyarakat Lampung," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Binpres KONI Lampung, Chandra Kurniawan menyebut emas yang diraih Wira, menjadi emas ke-21 untuk kontingen Lampung.
"Sungguh luar biasa di penghujung PON XXI 2024, Lampung diberi kejutan dengan dua medali emas di menembak yang sebelumnya memang menembak menjadi prioritas emas di PON 2024," ungkapnya.
Ia menyebutkan masih ada beberapa potensi cabor dari kontingen Lampung untuk meraih emas di PON XXI 2024.
"Potensi cabor yang meraih medali hari ini ada menembak dua nomor lagi, dan kickboxing yang dipertandingkan di Sumut. Insyaallah kita bisa memaksimalkan di detik akhir pelaksanaan PON 2024," tambahnya.
Baca juga: Wakil Ketua Kontingen optimistis Lampung pertahankan posisi 10 besar PON
Baca juga: Atlet menembak Lampung Adylia Safitri sumbang medali emas di PON XXI
Baca juga: Lifter Sri Hartati gondol medali emas kelas 57 kg untuk Lampung
Dalam lomba menembak di Lapangan Rindam Iskandar Muda (IM), Aceh Besar, Kamis, petembak Lampung juga memecahkan rekor di PON XXI 2024 di Aceh dan Sumut. Sebelumnya rekor dipegang oleh petembak dari Jawa Tengah, Dalimin dengan catatan poin 553-5x.
Dari 60 tembakan, Wira berhasil mengumpulkan total poin sebanyak 555-5x. Pada 10 tembakan pertama, Wira mengumpulkan nilai sebanyak 92, di 20 tembakan selanjutnya ia meraih total nilai rata-rata 94.
Lalu pada 30 tembakan selanjutnya dirinya mendulang nilai 91. Di 40 hingga 50 tembakan, Wira meraih total nilai yang sama yakni 95. Dan di 60 tembakan terakhir ia meraih poin 88.
Sementara itu, perak diraih oleh atlet asal Kalimantan Selatan atas nama Deny Pratam dengan total nilai 513-6x. Lalu perunggu berhak diberikan kepada Muhammad Iqbal dari Jawa Tengah dengan total nilai 536-5x.
Pelatih menembak Lampung, Novi Irawan mengatakan meski terbentur dengan hujan dan angin yang kencang, Wira dapat beradaptasi hingga menyabet emas di PON kali ini.
"Dan atlet dapat menangani dengan baik, sehingga hasilnya hari ini sangat memuaskan dikarenakan mendapatkan emas di 50 meter dan Wira memecahkan rekor nasional PON XXI 2024 di Aceh-Sumut," ungkapnya.
Ia menyebukan penembak dari Jawa Tengah dan Kalimantan Selatan selalu menjadi pesaing terberat Lampung di ajang PON
"Melihat hasil latihan tak meleset karena kita menargetkan Wira di medali emas," terangnya.
Wira Sukman mengaku pertandingan ini menjadi adu gengsi dan emosional yang pernah dilakoninya.
"Alhamdulillah dalam 5 bulan terakhir, rekor saya pegang kemudian diambil oleh petembak asal Jawa Tengah, Dalimin. Dan selama kurun waktu setahun terakhir saya tidak pernah mendapat juara empat, hari ini adalah pertandingan emosional dan adu gengsi banget," jelasnya.
Ia mengaku dirinya butuh persiapan dua tahun untuk fokus di kelas pistol jarak 50 meter.
"Saya terjun di atlet sudah dari 2018 di 10 meter, tapi radar 50 meter baru PON lalu main juga. Dan ini kebanggaan bagi saya dan masyarakat Lampung," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Binpres KONI Lampung, Chandra Kurniawan menyebut emas yang diraih Wira, menjadi emas ke-21 untuk kontingen Lampung.
"Sungguh luar biasa di penghujung PON XXI 2024, Lampung diberi kejutan dengan dua medali emas di menembak yang sebelumnya memang menembak menjadi prioritas emas di PON 2024," ungkapnya.
Ia menyebutkan masih ada beberapa potensi cabor dari kontingen Lampung untuk meraih emas di PON XXI 2024.
"Potensi cabor yang meraih medali hari ini ada menembak dua nomor lagi, dan kickboxing yang dipertandingkan di Sumut. Insyaallah kita bisa memaksimalkan di detik akhir pelaksanaan PON 2024," tambahnya.
Baca juga: Wakil Ketua Kontingen optimistis Lampung pertahankan posisi 10 besar PON
Baca juga: Atlet menembak Lampung Adylia Safitri sumbang medali emas di PON XXI
Baca juga: Lifter Sri Hartati gondol medali emas kelas 57 kg untuk Lampung