Bandarlampung (ANTARA) - Lifter Lampung Sri Hartati menggondol medali emas cabang angkat berat di kelas open 57 kg dengan total angkatan 530 kg dalam pertandingan PON XXI Aceh-Sumut di GOR Seramoe, Banda Aceh, Selasa.
.
Sri Hartati memulai dengan angkatan squat 200 kg dan berhasil. Pada angkatan kedua squat 210 kg, Sri Hartati sempat gagal, namun pada angkatan ketiga squat 210 kg berhasil diangkat.

Pada angkatan bench press Sri Hartati memulai dengan angkatan 130 kg namun gagal, pada angkatan kedua bench press 130 kg berhasil dan angkatan ketiga bench press 137,5 kg Sri Hartati gagal.

Pada angkatan deadlift, Sri Hartati tampil gemilang dengan memulai dengan angkatan 180 kg dan angkatan kedua 190 kg, keduanya berhasil. Namun, pada angkatan ketiga deadlift 192,5 kg, Sri Hartati sengaja tidak menjalani angkatan karena sudah jauh meninggalkan pesaingnya.

Sri Hartati mengalahkan pesaingnya Yolanda dari Jawa Barat yang meraih perak dengan total angkatan 520 kg dan Windi Astuti Alwa dari Riau dengan total angkatan 485 kg yang meraih perunggu.

Sementara lifter Lampung lainnya, Mardiana Eka Prasetya yang turun di kelas Open 63 kg gagal mempersembahkan medali setelah tiga kali berturut-turut gagal dalam angkatan bench press. 

Mardiana mengawali angkatan dengan sangat baik pada squat 175 kg. Namun pada angkatan kedua squat 185 kg gagal, dan kembali berhasil pada angkatan ketiga squat 185 kg.

Sayangnya, pada angkatan bench press, Mardiana yang memulai dengan angkatan 120 kg gagal tiga kali beruntun. Sehingga pada angkatan deadlift tidak bisa melanjutkan.

Baca juga: Asa Lampung capai 10 besar PON XXI Aceh-Sumut

Baca juga: Penerjun payung Lampung dapat hadiah 1 hektare tanah

Baca juga: Cabang anggar beregu putri Lampung sabet medali perunggu PON

 

Pewarta : Agus Wira Sukarta
Editor : Satyagraha
Copyright © ANTARA 2024