Banda Aceh (ANTARA) - Atlet muaythai Lampung Abdul Muis dan sejumlah atlet pria memastikan satu tempat di babak semifinal cabang olahraga Muaythai Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh Sumut 2024 yang digelar di Bale Meuseuraya Aceh, Sabtu.
Pada hari kedua pertandingan babak penyisihan ini mempertandingkan kelas pria elit Putra 60 kilogram, elit 63,5 kilogram, elit 65 kilogram, elit 67 kilogram, dan kelas elit Putra 71 kilogram.
Di kelas elit Putra 60 kilogram, atlet dari Banten Agung Wahyudi memastikan satu tiket ke babak semifinal usai mengalahkan Satrio Leonardo dari Jawa Timur.
Kemudian di kelas elit Putra 63,5 kilogram Dwi Sukarno berhasil lolos usai mengandaskan wakil NTB I Made Supriyantara. Kemudian Irvan Maulana dari Jawa Tengah mengalahkan atlet Sumbar Ronald. Selanjutnya Wiji Lestari dari Jawa Timur mengalahkan Sean Cristianto dari Aceh, kemudian Indra Surya Ondeng dari Jawa Barat mengandaskan Suparno Hengki Juprianto.
Di kelas elit Putra 65 kilogram putra ada Edwin Pratama dari Jawa Barat mengalahkan Mitro Hiamonsom dan Abdul Muis dari Lampung mengalahkan Prays Friedly Karundeng dari Sulawesi Utara.
Selanjutnya wakil Aceh Muchti Tamma mengalahkan Hendrikus Kaze dari Papua Selatan dan Bangkit Jaya Saputra atlet Jawa Timur mengalahkan Fade Kaspul dari Nusa Tenggara Barat.
Di kelas elit Putra 67 kilogram putra ada empat atlet yang lolos yakni Lambert Yarisetow dari Papua, Ardiansyah dari Banten dan Rahmat Husin dari Aceh.
Rahman Husin meng-KO lawannya Wiski Jamus dari Jawa Timur di ronde pertama. Sementara Ardiansyah mengalahkan Misdor dari Riau dan Lambert mengalahkan Muhammad Hafiz dari Sumut.
Di kelas elit Putra 71 Kg empat atlet memastikan tempat di semifinal yakni Oskar Silvester Piuw dari Papua, Sandi Hidayat dari Banten, Jalu Aji Darma dari Jawa Tengah dan Erisco Pranata dari Jawa Timur.
Erisco memukul KO atlet Aceh Isnanda Nugraha di ronde kedua, sementara Oskar mengalahkan atlet Kaltim Devan Vebra, Sandi Hidayat memulangkan atlet Jawa Barat Gusti Sialana dan Jalu Aji mengandaskan perlawanan atlet Sumut Sihol Albert.
Pertandingan semifinal kelas elit Putra ini akan digelar pada Minggu (8/9/2024) di Gedung Bale Meuseuraya Aceh (BMA) Kota Banda Aceh.
Pada hari kedua pertandingan babak penyisihan ini mempertandingkan kelas pria elit Putra 60 kilogram, elit 63,5 kilogram, elit 65 kilogram, elit 67 kilogram, dan kelas elit Putra 71 kilogram.
Di kelas elit Putra 60 kilogram, atlet dari Banten Agung Wahyudi memastikan satu tiket ke babak semifinal usai mengalahkan Satrio Leonardo dari Jawa Timur.
Kemudian di kelas elit Putra 63,5 kilogram Dwi Sukarno berhasil lolos usai mengandaskan wakil NTB I Made Supriyantara. Kemudian Irvan Maulana dari Jawa Tengah mengalahkan atlet Sumbar Ronald. Selanjutnya Wiji Lestari dari Jawa Timur mengalahkan Sean Cristianto dari Aceh, kemudian Indra Surya Ondeng dari Jawa Barat mengandaskan Suparno Hengki Juprianto.
Di kelas elit Putra 65 kilogram putra ada Edwin Pratama dari Jawa Barat mengalahkan Mitro Hiamonsom dan Abdul Muis dari Lampung mengalahkan Prays Friedly Karundeng dari Sulawesi Utara.
Selanjutnya wakil Aceh Muchti Tamma mengalahkan Hendrikus Kaze dari Papua Selatan dan Bangkit Jaya Saputra atlet Jawa Timur mengalahkan Fade Kaspul dari Nusa Tenggara Barat.
Di kelas elit Putra 67 kilogram putra ada empat atlet yang lolos yakni Lambert Yarisetow dari Papua, Ardiansyah dari Banten dan Rahmat Husin dari Aceh.
Rahman Husin meng-KO lawannya Wiski Jamus dari Jawa Timur di ronde pertama. Sementara Ardiansyah mengalahkan Misdor dari Riau dan Lambert mengalahkan Muhammad Hafiz dari Sumut.
Di kelas elit Putra 71 Kg empat atlet memastikan tempat di semifinal yakni Oskar Silvester Piuw dari Papua, Sandi Hidayat dari Banten, Jalu Aji Darma dari Jawa Tengah dan Erisco Pranata dari Jawa Timur.
Erisco memukul KO atlet Aceh Isnanda Nugraha di ronde kedua, sementara Oskar mengalahkan atlet Kaltim Devan Vebra, Sandi Hidayat memulangkan atlet Jawa Barat Gusti Sialana dan Jalu Aji mengandaskan perlawanan atlet Sumut Sihol Albert.
Pertandingan semifinal kelas elit Putra ini akan digelar pada Minggu (8/9/2024) di Gedung Bale Meuseuraya Aceh (BMA) Kota Banda Aceh.