Bandarlampung (ANTARA) - Lapas Kelas I Bandarlampung bersama Perkumpulan Pengusaha Mikro, Kecil, dan Menengah (PMKM) Prima Indonesia memanen hasil sayuran hidroponik seperti pakcoy, seledri, dan Selada.
Kalapas Kelas I Bandarlampung, Syaiful Sahri mengatakan, ada sebanyak 60 pcs sayuran hidroponik yang telah dipanen dan rencana akan didistribusikan ke Mal Transmart.
"Hasil panen ini rencana akan kita pasarkan melalui Transmart," katanya di Bandarlampung, Kamis.
Dia melanjutkan pemasaran di Mal Transmart tersebut merupakan tindak lanjut kerja sama antara Lapas Kelas I Bandarlampung bersama pihak Transmart. Tentu kerja sama tersebut akan memudahkan dalam pemasaran sayuran hasil karya Lapas Bandarlampung.
"Tentu ini tidak akan terwujud tanpa campur tangan dari Ibu Ririn selaku Ketua PMKM yang menjadi kepanjangan tangan dari pihak Transmart," kata dia.
Ia menambahkan pihaknya akan terus mengembangkan serta berbenah untuk melebarkan penjualan dari hasil karya warga binaan.
"Meskipun ditanam di area terbatas, namun hasil panen yang didapatkan terbilang memuaskan. Sayurnya bagus dan segar serta tidak mengalami kerusakan. Kita akan terus berupaya untuk mengenalkan kepada masyarakat bahwa narapidana Lapas Kelas I Bandar Lampung bisa menjadi produktif," katanya.
Kalapas Kelas I Bandarlampung, Syaiful Sahri mengatakan, ada sebanyak 60 pcs sayuran hidroponik yang telah dipanen dan rencana akan didistribusikan ke Mal Transmart.
"Hasil panen ini rencana akan kita pasarkan melalui Transmart," katanya di Bandarlampung, Kamis.
Dia melanjutkan pemasaran di Mal Transmart tersebut merupakan tindak lanjut kerja sama antara Lapas Kelas I Bandarlampung bersama pihak Transmart. Tentu kerja sama tersebut akan memudahkan dalam pemasaran sayuran hasil karya Lapas Bandarlampung.
"Tentu ini tidak akan terwujud tanpa campur tangan dari Ibu Ririn selaku Ketua PMKM yang menjadi kepanjangan tangan dari pihak Transmart," kata dia.
Ia menambahkan pihaknya akan terus mengembangkan serta berbenah untuk melebarkan penjualan dari hasil karya warga binaan.
"Meskipun ditanam di area terbatas, namun hasil panen yang didapatkan terbilang memuaskan. Sayurnya bagus dan segar serta tidak mengalami kerusakan. Kita akan terus berupaya untuk mengenalkan kepada masyarakat bahwa narapidana Lapas Kelas I Bandar Lampung bisa menjadi produktif," katanya.