Bandarlampung (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin meminta kontingen Lampung mendapatkan peringkat tujuh pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024.
"Target kan 10 besar, tapi 10 besar itu kan bisa 1, 3, 5,.. dan saya minta kontingen Lampung di peringkat tujuh," kata Samsudin pada pelepasan Kontingen Lampung ke PON XXI Aceh-Sumut, di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung, Bandarlampung, Kamis.
Samsudin mengatakan bahwa target kontingen Lampung pada PON 2024 ini adalah mempertahankan peringkat 10 besar yang pernah diraih pada PON sebelumnya.
Namun demikian, ia meminta kontingen Lampung untuk menjadi peringkat 7 di PON Aceh-Sumut.
"Saya yakin dengan semangat juang, dedikasi, dan kerja keras yang telah ditunjukkan, kita bisa mencapai target tersebut dan bahkan lebih," ujar Samsudin.
Samsudin juga menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang mendalam kepada seluruh atlet, pelatih, dan ofisial yang telah bekerja keras mempersiapkan diri untuk kompetisi ini.
"Terima kasih atas dedikasi dan komitmen kalian dalam mempersiapkan diri untuk kompetisi ini. Jaga terus kebersamaan, semangat, dan kekompakan tim, serta pastikan para atlet dapat tampil dengan performa terbaik mereka," ujarnya pula.
Samsudin juga mengingatkan kepada seluruh atlet bahwa keberhasilan di PON bukan hanya diukur dari medali yang diraih, tetapi juga dari semangat sportivitas, persatuan, dan kebanggaan yang ditunjukkan.
"Bertandinglah dengan penuh keyakinan dan jangan pernah ragu akan kemampuan diri sendiri. Kalian semua adalah duta-duta Lampung yang membawa nama baik provinsi kita di tingkat nasional," ujar Samsudin menegaskan.
Janjikan bonus Rp300 juta peraih emas
Pemerintah Provinsi Lampung juga menjanjikan bonus Rp300 juta bagi atlet yang berhasil medali emas PON XXI Aceh-Sumut 2024.
"Ini sengaja saya bocorkan, agar kalian (para atlet) bersemangat dan berusaha untuk meraih medali emas," kata Samsudin.
Ia menyebutkan bahwa besaran bonus bagi atlet Lampung itu menjadi acuan daerah lain untuk memberikan bonus dengan nilai yang sama atau hampir sama.
Samsudin meminta para atlet memiliki semangat juang, dedikasi, dan kerja keras agar mencapai target tersebut dan bahkan lebih.
"ini adalah kesempatan kalian, jangan disia-siakan, PNS saja paling gaji pokoknya golongan IV sekitar hanya Rp4 juta, butuh sekitar 4 tahun lebih untuk mengumpulkan uang Rp300 juta, tapi kalian hanya beberapa hari bisa meraih Rp300 juta, lakukan dan berjuanglah dengan sebaik-baiknya, raih medali emas untuk kebanggaan Provinsi Lampung," ujar Samsudin.
Chef de Mission (CdM) Kontingen PON Lampung Brigjen TNI Rikas Hidayatullah mengatakan bahwa berdasarkan Surat Keputusan Ketua Umum KONI Lampung Nomor 035 tentang pembentukan Kontingen Lampung pada PON XXI di Aceh dan Sumut tahun 2024, dari 63 cabang olahraga prestasi yang diperlombakan, Provinsi Lampung mengikuti sebanyak 55 cabang olahraga dengan jumlah atlet sebanyak 365 atlet.
Rikas menjelaskan kontingen Lampung menargetkan medali emas sebanyak 35 medali emas, keberangkatan kontingen Lampung akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan jadwal pertandingan, baik di Aceh maupun di Sumut.
Keberangkatan kelompok pertama telah dilakukan pada tanggal 23 Agustus 2024, dan akan disusul kelompok selanjutnya pada tanggal 3, 9, dan 15 September 2024.
"Sebelum keberangkatan, para atlet juga akan menjalani karantina selama 3 hari di salah satu hotel Bandarlampung," ujar Rikas Hidayatullah yang juga Danrem 043/Gatam itu.
Ketua Harian KONI Lampung Amalsyah Tarmizi mengatakan bahwa ini merupakan jumlah kontingen Lampung terbesar sepanjang sejarah daerah ini dalam mengikuti PON, kenaikannya dibandingkan PON ke-20 di Papua.
Ia menjelaskan kenaikannya lebih dari 250 persen, di PON Papua sebanyak 135 atlet, sekarang 365 atlet, target medalinya juga tiga naik tiga kali lipat, kalau dulu di Papua 14, sekarang 35 medali emas.
"Oleh karena itu tentunya kita membutuhkan doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Lampung, agar kita mampu memberikan yang terbaik dan menambah kebanggaan dan rasa optimis masyarakat Lampung bila bersanding dengan masyarakat dari provinsi lain bahwa kami ternyata bisa menjadi juara," katanya pula.
Pj Gubernur Lampung Samsudin dalam kesempatan itu, juga melakukan penyematan secara simbolis atribut kontingen atlet PON Lampung dan penyerahan piagam penghargaan serta plakat kepada atlet termuda kontingen Lampung atas nama Asmaradanta Matin Lieliany usia 13 tahun atlet panahan, dan kepada atlet tertua yakni Suldin usia 70 tahun, atlet biliar.
Baca juga: Sebagian atlet paramotor Lampung telah tiba di Aceh
Baca juga: Pj Gubernur Lampung lepas kontingen PON Lampung Kamis besok
"Target kan 10 besar, tapi 10 besar itu kan bisa 1, 3, 5,.. dan saya minta kontingen Lampung di peringkat tujuh," kata Samsudin pada pelepasan Kontingen Lampung ke PON XXI Aceh-Sumut, di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung, Bandarlampung, Kamis.
Samsudin mengatakan bahwa target kontingen Lampung pada PON 2024 ini adalah mempertahankan peringkat 10 besar yang pernah diraih pada PON sebelumnya.
Namun demikian, ia meminta kontingen Lampung untuk menjadi peringkat 7 di PON Aceh-Sumut.
"Saya yakin dengan semangat juang, dedikasi, dan kerja keras yang telah ditunjukkan, kita bisa mencapai target tersebut dan bahkan lebih," ujar Samsudin.
Samsudin juga menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang mendalam kepada seluruh atlet, pelatih, dan ofisial yang telah bekerja keras mempersiapkan diri untuk kompetisi ini.
"Terima kasih atas dedikasi dan komitmen kalian dalam mempersiapkan diri untuk kompetisi ini. Jaga terus kebersamaan, semangat, dan kekompakan tim, serta pastikan para atlet dapat tampil dengan performa terbaik mereka," ujarnya pula.
Samsudin juga mengingatkan kepada seluruh atlet bahwa keberhasilan di PON bukan hanya diukur dari medali yang diraih, tetapi juga dari semangat sportivitas, persatuan, dan kebanggaan yang ditunjukkan.
"Bertandinglah dengan penuh keyakinan dan jangan pernah ragu akan kemampuan diri sendiri. Kalian semua adalah duta-duta Lampung yang membawa nama baik provinsi kita di tingkat nasional," ujar Samsudin menegaskan.
Janjikan bonus Rp300 juta peraih emas
Pemerintah Provinsi Lampung juga menjanjikan bonus Rp300 juta bagi atlet yang berhasil medali emas PON XXI Aceh-Sumut 2024.
"Ini sengaja saya bocorkan, agar kalian (para atlet) bersemangat dan berusaha untuk meraih medali emas," kata Samsudin.
Ia menyebutkan bahwa besaran bonus bagi atlet Lampung itu menjadi acuan daerah lain untuk memberikan bonus dengan nilai yang sama atau hampir sama.
Samsudin meminta para atlet memiliki semangat juang, dedikasi, dan kerja keras agar mencapai target tersebut dan bahkan lebih.
"ini adalah kesempatan kalian, jangan disia-siakan, PNS saja paling gaji pokoknya golongan IV sekitar hanya Rp4 juta, butuh sekitar 4 tahun lebih untuk mengumpulkan uang Rp300 juta, tapi kalian hanya beberapa hari bisa meraih Rp300 juta, lakukan dan berjuanglah dengan sebaik-baiknya, raih medali emas untuk kebanggaan Provinsi Lampung," ujar Samsudin.
Chef de Mission (CdM) Kontingen PON Lampung Brigjen TNI Rikas Hidayatullah mengatakan bahwa berdasarkan Surat Keputusan Ketua Umum KONI Lampung Nomor 035 tentang pembentukan Kontingen Lampung pada PON XXI di Aceh dan Sumut tahun 2024, dari 63 cabang olahraga prestasi yang diperlombakan, Provinsi Lampung mengikuti sebanyak 55 cabang olahraga dengan jumlah atlet sebanyak 365 atlet.
Rikas menjelaskan kontingen Lampung menargetkan medali emas sebanyak 35 medali emas, keberangkatan kontingen Lampung akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan jadwal pertandingan, baik di Aceh maupun di Sumut.
Keberangkatan kelompok pertama telah dilakukan pada tanggal 23 Agustus 2024, dan akan disusul kelompok selanjutnya pada tanggal 3, 9, dan 15 September 2024.
"Sebelum keberangkatan, para atlet juga akan menjalani karantina selama 3 hari di salah satu hotel Bandarlampung," ujar Rikas Hidayatullah yang juga Danrem 043/Gatam itu.
Ketua Harian KONI Lampung Amalsyah Tarmizi mengatakan bahwa ini merupakan jumlah kontingen Lampung terbesar sepanjang sejarah daerah ini dalam mengikuti PON, kenaikannya dibandingkan PON ke-20 di Papua.
Ia menjelaskan kenaikannya lebih dari 250 persen, di PON Papua sebanyak 135 atlet, sekarang 365 atlet, target medalinya juga tiga naik tiga kali lipat, kalau dulu di Papua 14, sekarang 35 medali emas.
"Oleh karena itu tentunya kita membutuhkan doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Lampung, agar kita mampu memberikan yang terbaik dan menambah kebanggaan dan rasa optimis masyarakat Lampung bila bersanding dengan masyarakat dari provinsi lain bahwa kami ternyata bisa menjadi juara," katanya pula.
Pj Gubernur Lampung Samsudin dalam kesempatan itu, juga melakukan penyematan secara simbolis atribut kontingen atlet PON Lampung dan penyerahan piagam penghargaan serta plakat kepada atlet termuda kontingen Lampung atas nama Asmaradanta Matin Lieliany usia 13 tahun atlet panahan, dan kepada atlet tertua yakni Suldin usia 70 tahun, atlet biliar.
Baca juga: Sebagian atlet paramotor Lampung telah tiba di Aceh
Baca juga: Pj Gubernur Lampung lepas kontingen PON Lampung Kamis besok