Metro (ANTARA) - Mahasiswa PPG Prajabatan Kelompok 2 PGSD E Metro Gelombang 1 Tahun 2024 dari FKIP Universitas Lampung melaksanakan kegiatan proyek kepemimpinan bertajuk “Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah dalam Pembuatan Krayon dan Lilin Aromaterapi serta Pelatihan Desain Brosur melalui Aplikasi Canva, di SD Negeri 11 Metro Pusat.
Kegiatan itu berlangsung pada tanggal 19-20 Agustus 2024, di SD Negeri 11 Metro Pusat, Kota Metro, Provinsi Lampung.
Dalam kegiatan itu, 11 mahasiswa yang tergabung dalam kelompok tersebut (Lili, Lia, Lena, Leni, Nisa, Fachri, Ela, Mela, Mega, Lusi, dan Umi Khuswatun) berkolaborasi dengan SD Negeri 11 Metro Pusat untuk memberikan edukasi mengenai pemanfaatan limbah minyak jelantah menjadi produk-produk yang berguna dan bernilai ekonomis.
Kegiatan itu tidak hanya bertujuan untuk memenuhi mata kuliah proyek kepemimpinan, tetapi juga sebagai sarana bagi mahasiswa untuk melatih kompetensi sosial, pedagogik, pribadi, dan profesional dalam praktik nyata.
Pada hari pertama, Senin, 19 Agustus 2024, para siswa kelas 6 SD Negeri 11 Metro Pusat diajak untuk terlibat langsung dalam proses pembuatan krayon dan lilin aromaterapi dari minyak jelantah.
Kegiatannya dilaksanakan dengan metode demonstrasi post to post, dengan para siswa mengikuti setiap tahapan pembuatan mulai dari penimbangan bahan, proses memasak, pengadukan dengan pewarna, hingga pencetakan dan pengemasan produk akhir.
Setelah krayon berhasil dibuat, para siswa diminta untuk mencoba hasil karya mereka dengan mewarnai gambar bertema budaya Lampung, yang menjadi salah satu upaya untuk menanamkan kecintaan terhadap lingkungan dan budaya sejak dini.
Hari kedua, Selasa, 20 Agustus 2024, diisi dengan pelatihan desain brosur menggunakan aplikasi Canva. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital siswa, serta memberikan wawasan mengenai cara mempromosikan produk yang telah mereka buat melalui media digital.
"Kami sangat berterima kasih atas pelaksanaan proyek sosial ini di sekolah kami. Kegiatan ini memberikan wawasan baru bagi kami dalam mengelola limbah menjadi barang yang ekonomis dan bermanfaat, khususnya bagi anak-anak," ujar Kepala SD Negeri 11 Metro Pusat Yuliana, M.Pd.
Mahasiswa PPG Prajabatan Kelompok 2 PGSD E Metro Gelombang 1 Tahun 2024 dari FKIP Universitas Lampung melaksanakan kegiatan proyek kepemimpinan bertajuk “Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah dalam Pembuatan Krayon dan Lilin Aromaterapi" serta Pelatihan Desain Brosur melalui Aplikasi Canva, di SD Negeri 11 Metro Pusat. ANTARA/HO-ISTIMEWA.
Proyek ini sejalan dengan upaya untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan siswa, serta melatih mereka menjadi studentpreneur yang kreatif dan inovatif. Dengan tagline "Ubah Limbah Jadi Warna, Selamatkan Bumi dengan Karya," mahasiswa PPG Prajabatan ini berharap kegiatan yang mereka lakukan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Kegiatan itu berlangsung pada tanggal 19-20 Agustus 2024, di SD Negeri 11 Metro Pusat, Kota Metro, Provinsi Lampung.
Dalam kegiatan itu, 11 mahasiswa yang tergabung dalam kelompok tersebut (Lili, Lia, Lena, Leni, Nisa, Fachri, Ela, Mela, Mega, Lusi, dan Umi Khuswatun) berkolaborasi dengan SD Negeri 11 Metro Pusat untuk memberikan edukasi mengenai pemanfaatan limbah minyak jelantah menjadi produk-produk yang berguna dan bernilai ekonomis.
Kegiatan itu tidak hanya bertujuan untuk memenuhi mata kuliah proyek kepemimpinan, tetapi juga sebagai sarana bagi mahasiswa untuk melatih kompetensi sosial, pedagogik, pribadi, dan profesional dalam praktik nyata.
Pada hari pertama, Senin, 19 Agustus 2024, para siswa kelas 6 SD Negeri 11 Metro Pusat diajak untuk terlibat langsung dalam proses pembuatan krayon dan lilin aromaterapi dari minyak jelantah.
Kegiatannya dilaksanakan dengan metode demonstrasi post to post, dengan para siswa mengikuti setiap tahapan pembuatan mulai dari penimbangan bahan, proses memasak, pengadukan dengan pewarna, hingga pencetakan dan pengemasan produk akhir.
Setelah krayon berhasil dibuat, para siswa diminta untuk mencoba hasil karya mereka dengan mewarnai gambar bertema budaya Lampung, yang menjadi salah satu upaya untuk menanamkan kecintaan terhadap lingkungan dan budaya sejak dini.
Hari kedua, Selasa, 20 Agustus 2024, diisi dengan pelatihan desain brosur menggunakan aplikasi Canva. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital siswa, serta memberikan wawasan mengenai cara mempromosikan produk yang telah mereka buat melalui media digital.
"Kami sangat berterima kasih atas pelaksanaan proyek sosial ini di sekolah kami. Kegiatan ini memberikan wawasan baru bagi kami dalam mengelola limbah menjadi barang yang ekonomis dan bermanfaat, khususnya bagi anak-anak," ujar Kepala SD Negeri 11 Metro Pusat Yuliana, M.Pd.
Proyek ini sejalan dengan upaya untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan siswa, serta melatih mereka menjadi studentpreneur yang kreatif dan inovatif. Dengan tagline "Ubah Limbah Jadi Warna, Selamatkan Bumi dengan Karya," mahasiswa PPG Prajabatan ini berharap kegiatan yang mereka lakukan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.