Bandar Lampung (ANTARA) -
Dalam upaya meningkatkan kesadaran berlalu lintas yang aman dan tertib, Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Abdul Waras memimpin kampanye keselamatan dalam rangka Operasi Patuh Krakatau 2024. 
 
Kampanye yang dibungkus dalam tajuk Gebyar Ops Patuh Krakatau 2024 ini, melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk polisi cilik dan Patroli Keamanan Sekolah (PKS), untuk menyemarakkan acara.
 
"Hari ini, kita melaksanakan kegiatan kampanye keselamatan dalam rangka operasi Patuh Krakatau 2024. Kegiatan ini kita laksanakan dengan melibatkan stakeholder yang ikut di sini dan kita libatkan adik-adik polisi cilik, PKS untuk menyemarakkan kegiatan hari ini," ujarnya, Kamis (18/7/2024). 
 
Fokus utama kampanye ini adalah memberikan penghargaan kepada pengendara yang mematuhi peraturan lalu lintas. 
 
Pengendara yang tertib, memiliki spion lengkap, dan surat-surat kendaraan yang lengkap mendapatkan reward berupa helm.
 
 "Harapan kita dengan masyarakat yang tertib dalam berlalu lintas insyaallah selamat sampai tujuan, itu yang kita harapkan bersama. Sekaligus juga untuk menekan angka kecelakaan di wilayah khususnya Polresta Bandar Lampung," tambahnya.
 
Selain itu, dalam kegiatan ini juga dilakukan simulasi kondisi kecelakaan, dengan menghadirkan korban luka di kepala, patah tulang, dan lain sebagainya. 
 
Simulasi ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat akan bahaya jika tidak tertib dan tidak taat peraturan lalu lintas. 
 
"Harapan kita masyarakat mau tertib, dan tanpa keterpaksaan, jangan karena takut ditilang. Tetapi, tumbuh kesadaran dari pengendara itu sendiri, bahwa saya butuh tertib, saya butuh nyaman, dan saya butuh selamat di jalan," jelasnya. 
 
"Dari kegiatan kampanye ini, Alhamdulillah sebagian besar masyarakat sudah tertib berlalulintas, kedepannya kita harap terus meningkatkan ketertiban lalu lintas lagi. Karena ini merupakan kebutuhan dasar dalam keselamatan berkendara," sambungnya. 
 
Kapolresta juga mengingatkan bahwa kecelakaan memiliki efek domino yang tidak hanya berdampak pada pengendara, tetapi juga keluarga yang harus dinafkahi.
 
Dengan adanya kampanye ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan berkendara dan semakin patuh terhadap peraturan lalu lintas, sehingga angka kecelakaan dapat ditekan seminimal mungkin. 
 
"Karena apabila terjadi kecelakaan efeknya seperti efek domino, itu bukan hanya pengendara saja tetapi ada keluarga yang harus dinafkahi, ini juga harus jadi pemikiran para pengendara. Ayo tertib berlalu lintas," tutupnya. 

Pewarta : Ardiansyah
Editor : Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024