Bandarlampung (ANTARA) - Universitas Lampung (Unila) siap ambil bagian dalam menyukseskan program Ketahanan Pangan Provinsi Lampung.
Hal itu disampaikan Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan TIK Dr. Ayi Ahadiat, di sela-sela acara Panen Raya, Tanam Padi, Peresmian Masjid, dan Acara Puncak Baksos dan Bakkes oleh Pangkalan Angkatan Laut Lampung, Kabupaten Pesawaran, beberapa waktu lalu.
Ayi Ahadiat mengatakan, Unila mendukung program ketahanan pangan ini dengan menyinergikan kapasitasnya sebagai lembaga perguruan tinggi dengan melaksanakan program seperti penelitian, pengabdian masyarakat, dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Terkait dengan strategi ketahanan pangan ini, ia berharap agar Kementerian Pertanian dapat mengoptimalkan keberadaan Universitas Lampung untuk mendukung program tersebut.
“Kita berharap agar Pak Menteri dapat mengotimalkan keberadaan Unila. Kalau Pak Pj Gubernur sangat mendukung lebih terkait strategi ketahanan pangan ini,” ungkapnya.
Diketahui, ketahanan pangan milik TNI AL di Provinsi Lampung dikelola Lanal Lampung dan Brigif 4 Marinir/BS terdiri dari sektor pertanian, perkebunan, perikanan, hingga peternakan, juga bekerja sama dengan peneliti-peneliti dari Fakultas Pertanian Unila.
Untuk lahan pertanian-perkebunan berjumlah sekitar 1.182 hektare, terdiri dari lahan jagung, padi, hortikultura, perkebunan pisang, dan kelapa. Selain itu, Lanal Lampung dan Brigif 4 Marinir/BS melakukan budidaya perikanan, udang hingga magot.
Acara ini turut dihadiri Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Penjabat Gubernur Lampung Samsudin, Wakasal Laksamana Madya TNI Erwin S Aldedharma, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, dan Perwakilan Instansi Vertikal di Provinsi Lampung.
(kerja sama)