Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman mengharapkan KONI provinsi mempersiapkan para atlet lebih matang untuk menuju Pekan Olahraga Nasional Indonesia (PON) Aceh-Sumut 2024.
Marciano Norman juga berpesan agar KONI Provinsi melakukan upaya untuk mendekatkan DPRD maupun Gubernur provinsi setempat agar bisa memberikan dana untuk memberangkatkan tim ke PON edisi ke-21 tersebut.
"Sekembalinya dari Rakernas Koni ini, saya minta KONI provinsi mempersiapkan kembali kontingen yang sudah masuk pelatda (pemusatan latihan daerah) dan saya harapkan kesiapan dari daerah yang kurang ada upaya untuk kembali melakukan pendekatan ke DPRD dan Gubernur agar bisa memberangkatkan tim (ke PON)," kata Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman dalam Rakernas KONI di Jakarta, Rabu.
"Saya dengar salah satunya Sumatera Barat atlet yang diberangkatkan 600 orang, tetapi memang biayanya harus ditingkatkan agar mereka bisa berangkat. Lalu provinsi lain," ujar Marciano.
Marciano mengimbau agar seluruh KONI provinsi membuat laporan ke KONI Pusat terkait dengan jumlah masing-masing kontingen yang diberangkatkan ke PON 2024 dan jumlah anggaran yang diperlukan untuk memberangkatkan atlet tersebut.
"Apabila sudah memadai dan perhatian dari KONI Pusat bisa membantu mengkomunikasikan ke Gubernur setempat dan meminta Mendagri penekanan kembali agar jangan sampai PON ke-21 ini yang pertama kali diselenggarakan di Aceh-Sumut ada kontingen daerah yang tidak berangkat karena anggaran. Ini tentunya menjadi perhatian kita semua. Laporkan kepada saya setelah saudara kembali," imbau Marciano.
PON Aceh-Sumut 2024 nantinya mempertandingkan 33 cabang olahraga yang akan dilangsungkan di provinsi Aceh. Total 43 disiplin dan 515 nomor pertandingan dihelat pada venue yang tersebar di sepuluh kabupaten/kota. Nantinya sekitar 6854 atlet akan berlaga di Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang, Pidie, Aceh Utara, Aceh Timur, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Barat, Aceh Tenggara.
Sedangkan di Sumut mempertandingkan 34 cabang olahraga, dengan 46 disiplin, 527 nomor pertandingan di 37 venue di 10 kabupaten/kota. Sekitar 6281 atlet, 3142 ofisial dan 5600 panitia pelaksana yang tersebar di Kota Binjai, Kota Medan, Kab. Langkat, Kab. Deli Serdang, Kab. Serdang Bedagai, Kota Pematang Siantar, Kab. Toba, Kab. Simalungun, Kab. Karo, Kab. Samosir.
Marciano Norman juga berpesan agar KONI Provinsi melakukan upaya untuk mendekatkan DPRD maupun Gubernur provinsi setempat agar bisa memberikan dana untuk memberangkatkan tim ke PON edisi ke-21 tersebut.
"Sekembalinya dari Rakernas Koni ini, saya minta KONI provinsi mempersiapkan kembali kontingen yang sudah masuk pelatda (pemusatan latihan daerah) dan saya harapkan kesiapan dari daerah yang kurang ada upaya untuk kembali melakukan pendekatan ke DPRD dan Gubernur agar bisa memberangkatkan tim (ke PON)," kata Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman dalam Rakernas KONI di Jakarta, Rabu.
"Saya dengar salah satunya Sumatera Barat atlet yang diberangkatkan 600 orang, tetapi memang biayanya harus ditingkatkan agar mereka bisa berangkat. Lalu provinsi lain," ujar Marciano.
Marciano mengimbau agar seluruh KONI provinsi membuat laporan ke KONI Pusat terkait dengan jumlah masing-masing kontingen yang diberangkatkan ke PON 2024 dan jumlah anggaran yang diperlukan untuk memberangkatkan atlet tersebut.
"Apabila sudah memadai dan perhatian dari KONI Pusat bisa membantu mengkomunikasikan ke Gubernur setempat dan meminta Mendagri penekanan kembali agar jangan sampai PON ke-21 ini yang pertama kali diselenggarakan di Aceh-Sumut ada kontingen daerah yang tidak berangkat karena anggaran. Ini tentunya menjadi perhatian kita semua. Laporkan kepada saya setelah saudara kembali," imbau Marciano.
PON Aceh-Sumut 2024 nantinya mempertandingkan 33 cabang olahraga yang akan dilangsungkan di provinsi Aceh. Total 43 disiplin dan 515 nomor pertandingan dihelat pada venue yang tersebar di sepuluh kabupaten/kota. Nantinya sekitar 6854 atlet akan berlaga di Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang, Pidie, Aceh Utara, Aceh Timur, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Barat, Aceh Tenggara.
Sedangkan di Sumut mempertandingkan 34 cabang olahraga, dengan 46 disiplin, 527 nomor pertandingan di 37 venue di 10 kabupaten/kota. Sekitar 6281 atlet, 3142 ofisial dan 5600 panitia pelaksana yang tersebar di Kota Binjai, Kota Medan, Kab. Langkat, Kab. Deli Serdang, Kab. Serdang Bedagai, Kota Pematang Siantar, Kab. Toba, Kab. Simalungun, Kab. Karo, Kab. Samosir.