Jakarta (ANTARA) - Kontingen Indonesia meraih medali emas di nomor estafet 4x1.500 meter campuran pada 2nd Southeast Asia Open Water Swimming 2024 yang berlangsung di Pantai Hotel InterContinental, Jimbaran, Bali, Minggu.
Dikutip dari keterangan resmi Akuatik Indonesia, Minggu, tim Merah Putih yang diperkuat oleh dua perenang putra dan dua perenang putri yakni Mochamad Akbar, Izzy Dwifaiva, Adinda Larasati Dewi, dan Aflah Fadlan Prawira menjadi yang tercepat usai mencatatkan waktu 1 jam 14 menit 18,4 detik.
Sementara itu untuk peringkat kedua disegel oleh tim Thailand dengan catatan waktu 1 jam 14 menit 55,8 detik dan peringkat ketiga dihuni oleh Singapura dengan catatan 1 jam 15 menit 12,8 detik serta peringkat keempat yakni Malaysia dengan catatan 1 jam 20 menit 53,8 detik.
Pada nomor estafet 4x1.500 meter kategori usia 14-17 tahun medali emas disegel oleh tim Thailand dengan catatan 1 jam 17 menit 46,4 detik. Sedangkan medali perak diamankan oleh Singapura dengan catatan 1 jam 20 menit 53,5 detik dan Indonesia mengantongi medali perunggu usai mencatatkan waktu 1 jam 21 menit 04,3 detik.
Di nomor ini, tim Indonesia diperkuat oleh Alexander Adrian, Feni Anggia, Naurah Chalisa, dan Sang Arka Ning Jaladri Prawatya.
Di hari sebelumnya, Indonesia mendulang medali emas di nomor 10 kilometer putra melalui perenang andalannya Aflah Fadlan Prawira. Fadlan finis tercepat dengan catatan waktu 2 jam 05 menit 23,8 detik dan peringkat kedua dari Thailand Suabsakul Kumton 2 jam 07 menit 02,7 detik dan ketiga dari Indonesia Dimas Permana Taufik dengan waktu 2 jam 14 menit 16,1 detik.
"Alhamdulillah, hari ini bisa menyelesaikan lomba dengan selamat, tantangannya di sisi cuaca ya, terik matahari yang menyengat juga ada competitor dari Thailand dan negara lain. Dengan strategi yang baik di awal cukup dekat, setelah itu saya bisa melepaskan diri dari rombongan besar," jelas Fadlan.
Di kategori putri, perenang tercepat berasal dari Singapura Ching Hwee Gan dengan catatan waktu 2 jam 13 menit 30,5 detik. Perenang Indonesia Adinda Larasati Dewi dengan nomor start 20 finis di posisi kedua dengan catatan 2 jam 16 menit 47,7 detik.
Dikutip dari keterangan resmi Akuatik Indonesia, Minggu, tim Merah Putih yang diperkuat oleh dua perenang putra dan dua perenang putri yakni Mochamad Akbar, Izzy Dwifaiva, Adinda Larasati Dewi, dan Aflah Fadlan Prawira menjadi yang tercepat usai mencatatkan waktu 1 jam 14 menit 18,4 detik.
Sementara itu untuk peringkat kedua disegel oleh tim Thailand dengan catatan waktu 1 jam 14 menit 55,8 detik dan peringkat ketiga dihuni oleh Singapura dengan catatan 1 jam 15 menit 12,8 detik serta peringkat keempat yakni Malaysia dengan catatan 1 jam 20 menit 53,8 detik.
Pada nomor estafet 4x1.500 meter kategori usia 14-17 tahun medali emas disegel oleh tim Thailand dengan catatan 1 jam 17 menit 46,4 detik. Sedangkan medali perak diamankan oleh Singapura dengan catatan 1 jam 20 menit 53,5 detik dan Indonesia mengantongi medali perunggu usai mencatatkan waktu 1 jam 21 menit 04,3 detik.
Di nomor ini, tim Indonesia diperkuat oleh Alexander Adrian, Feni Anggia, Naurah Chalisa, dan Sang Arka Ning Jaladri Prawatya.
Di hari sebelumnya, Indonesia mendulang medali emas di nomor 10 kilometer putra melalui perenang andalannya Aflah Fadlan Prawira. Fadlan finis tercepat dengan catatan waktu 2 jam 05 menit 23,8 detik dan peringkat kedua dari Thailand Suabsakul Kumton 2 jam 07 menit 02,7 detik dan ketiga dari Indonesia Dimas Permana Taufik dengan waktu 2 jam 14 menit 16,1 detik.
"Alhamdulillah, hari ini bisa menyelesaikan lomba dengan selamat, tantangannya di sisi cuaca ya, terik matahari yang menyengat juga ada competitor dari Thailand dan negara lain. Dengan strategi yang baik di awal cukup dekat, setelah itu saya bisa melepaskan diri dari rombongan besar," jelas Fadlan.
Di kategori putri, perenang tercepat berasal dari Singapura Ching Hwee Gan dengan catatan waktu 2 jam 13 menit 30,5 detik. Perenang Indonesia Adinda Larasati Dewi dengan nomor start 20 finis di posisi kedua dengan catatan 2 jam 16 menit 47,7 detik.