Jakarta (ANTARA) - Pelatih Austria Ralf Rangnick menyebut permainan timnya di bawah standar kendati menang 3-1 atas Polandia pada laga kedua Grup D Piala Eropa di Jerman pada Jumat (21/6).
Austria sempat ditahan Polandia 1-1 pada babak pertama. Namun pada paruh kedua, pasukan Ralf Rangnick mengalami peningkatan perfoma dengan berbalik unggul 3-1 melalui gol Christoph Baumgartner dan Marko Arnautovic.
“Kami memiliki beberapa pemain yang tampil buruk pada babak pertama dibandingkan dengan level normal mereka," kata Rangnick sebagaimana diwartakan AFP seusai laga.
“Kami tidak memiliki skuad yang luar biasa yang memungkinkan empat atau lima pemain berada di bawah standar, namun di babak kedua hal itu berubah total," kata bekas pelatih Manchester United itu.
Setelah melihat performa tim pada babak pertama, Rangnick kemudian memberikan pernyataan yang memotivasi pasukan Austria untuk tampil trengginas pada babak kedua.
"Pada babak pertama saya mengatakan kepada mereka: Kalian adalah pemain penting, kami membutuhkan kalian setidaknya di level normal," kata Rangnick.
Upaya Rangnick dalam memompa semangat timnya membuahkan kemenangan pada babak kedua. Rangnick yang terlalu girang atas kemenangan timnya bahkan nyaris kehilangan kacamatanya saat melakukan selebrasi gol.
"Kacamata saya masih oke, sebenarnya saya sudah siapkan dua pasang kacamata cadangan,” tambahnya.
Austria yang tergabung dalam Grup D bersama Belanda, Prancis dan Polandia masih berpeluang lolos dari fase grup asalkan meraih poin pada laga ketiga melawan Belanda pada Selasa (25/6).
Adapun Polandia dipastikan angkat koper dari Piala Eropa menyusul kekalahan dari Austria dan Belanda.
Gelandang Austria Christoph Baumgartner yakin timnya bisa meraih poin atas Belanda untuk lolos dari fase grup.
"Kami tahu jika kami mencapai level maksimal, kami bisa mengalahkan banyak negara,” kata Baumgartner, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam pertandingan melawan Polandia.
Austria sempat ditahan Polandia 1-1 pada babak pertama. Namun pada paruh kedua, pasukan Ralf Rangnick mengalami peningkatan perfoma dengan berbalik unggul 3-1 melalui gol Christoph Baumgartner dan Marko Arnautovic.
“Kami memiliki beberapa pemain yang tampil buruk pada babak pertama dibandingkan dengan level normal mereka," kata Rangnick sebagaimana diwartakan AFP seusai laga.
“Kami tidak memiliki skuad yang luar biasa yang memungkinkan empat atau lima pemain berada di bawah standar, namun di babak kedua hal itu berubah total," kata bekas pelatih Manchester United itu.
Setelah melihat performa tim pada babak pertama, Rangnick kemudian memberikan pernyataan yang memotivasi pasukan Austria untuk tampil trengginas pada babak kedua.
"Pada babak pertama saya mengatakan kepada mereka: Kalian adalah pemain penting, kami membutuhkan kalian setidaknya di level normal," kata Rangnick.
Upaya Rangnick dalam memompa semangat timnya membuahkan kemenangan pada babak kedua. Rangnick yang terlalu girang atas kemenangan timnya bahkan nyaris kehilangan kacamatanya saat melakukan selebrasi gol.
"Kacamata saya masih oke, sebenarnya saya sudah siapkan dua pasang kacamata cadangan,” tambahnya.
Austria yang tergabung dalam Grup D bersama Belanda, Prancis dan Polandia masih berpeluang lolos dari fase grup asalkan meraih poin pada laga ketiga melawan Belanda pada Selasa (25/6).
Adapun Polandia dipastikan angkat koper dari Piala Eropa menyusul kekalahan dari Austria dan Belanda.
Gelandang Austria Christoph Baumgartner yakin timnya bisa meraih poin atas Belanda untuk lolos dari fase grup.
"Kami tahu jika kami mencapai level maksimal, kami bisa mengalahkan banyak negara,” kata Baumgartner, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam pertandingan melawan Polandia.