Lampung Selatan (ANTARA) - Sejumlah pedagang hewan kurban di Lampung Selatan mengungkap adanya peningkatan penjualan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah dibanding musim kurban sebelumnya.

Salah satu penjual hewan kurban di Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda, Tubi mengatakan, untuk penjualan hewan kurban pada Idul Adha tahun ini meningkat dibandingkan tahun 2023.

"Hingga hari ini sudah laku 45 ekor hewan kurban yang sudah dibeli oleh masyarakat, jadi memang untuk penjualan hewan kurban untuk tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu," kata Tubi, di Kalianda, Minggu.

Berdasarkan pantauan ANTARA di sejumlah tempat penjualan hewan kurban di wilayah Kabupaten Lampung Selatan, juga masih ramai didatangi oleh para warga yang akan membeli hewan kurban untuk Idul Adha.

Ia menjelaskan, meningkatnya penjualan hewan kurban di Lampung Selatan itu akan memotivasi peternak untuk menyiapkan hewan kurban yang lebih banyak dan lebih berkualitas.

"Memang setiap tahun momen hari raya Idul Adha ini sangat ditunggu oleh peternak dan pedagang hewan kurban karena biasanya harga ternak akan meningkat dan ada marjin keuntungan yang lumayan bagi peternak dan pedagang," katanya.

Untuk diketahui sebelumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) setempat memastikan stok kebutuhan hewan kurban untuk Idul Adha 2024 aman.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Rini Ariasih, di Kalianda mengatakan pihaknya telah mendata jumlah hewan kurban seperti sapi, kambing, kerbau dan domba di seluruh lapak penjualan hewan kurban yang ada di Lampung Selatan.

"Berdasarkan data jumlah dan stok hewan kurban di Kabupaten Lampung Selatan seperti sapi sebanyak 4.268 ekor, kerbau 82 ekor, kambing 8.383 ekor dan domba 1.637 ekor," kata dia.

Dengan tercukupi nya jumlah hewan kurban tersebut, ia mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan dan pengecekan kesehatan ke tempat lapak penjualan guna memastikan kondisi pada hewan kurban tersebut dalam keadaan sehat.

"Kami akan terus melakukan pemantauan ke beberapa lapak penjualan hewan kurban untuk lebih memastikan kesehatan hewan kurban. Untuk pemeriksaan hewan kurban ini sudah dilaksanakan oleh seluruh KUPT dan seluruh UPT Puskeswan yang ada di kecamatan sejak H-17 sampai dengan nanti H+3," katanya.

Dari pemeriksaan di beberapa lapak penjualan, dirinya memastikan tidak ada hewan kurban yang tidak memenuhi syarat atau sakit. Seluruhnya dinyatakan sehat dan layak untuk dijual.

Baca juga: Kemenag Lampung imbau penyembelihan hewan kurban gunakan juleha

Baca juga: Dompet Dhuafa pilih pembungkus nonplastik untuk bungkus daging kurban

Baca juga: Pemasok kurban di Bandarlampung sebut penjualan sepi dibanding tahun lalu

 

 

 


Pewarta : Riadi Gunawan
Editor : Agus Wira Sukarta
Copyright © ANTARA 2024