Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menggelar operasi katarak dan kontrasepsi metode operasi wanita atau MOW secara gratis dalam rangka memperingati HUT ke-342 Bandarlampung pada 17 Juni.
"Pelaksanaan operasi katarak mata dan MOW akan dilakukan pada 4-5 Juli mendatang," kata Pelaksana Tugas Direktur Umum RSUD A Dadi Tjokrodipo Teti Herawati, di Bandarlampung, Kamis.
Ia mengatakan bahwa proses pendaftaran operasi katarak dan MOW telah dilakukan sejak Senin (10/6) dan akan berakhir pada 29 Juni mendatang.
"Kami sudah melakukan pemberitahuan melalui flayer di berbagai sosial media terkait kegiatan tersebut. Hingga saat ini sudah ada 78 pendaftar untuk operasi katarak," kata dia.
Ia menyebutkan bahwa dalam proses pendaftaran, pihaknya juga melakukan screening pada orang yang mendaftar oleh dokter spesialis mata.
"Jadi sebelum dilakukan operasi memang ada proses screening terlebih dahulu oleh dokter spesialis mata. Di RSUD A Dadi Tjokrodipo sendiri kami memiliki tiga dokter spesialis mata," kata dia.
Kemudian, lanjut dia, untuk operasi MOW ada berbagai persyaratan yang harus dipenuhi calon pasien, seperti mendapat izin dari keluarga dan usianya sudah lebih dari 25 tahun serta tidak pernah operasi sesar.
"Paling penting calon pasien sudah mempunyai keturunan. Hingga kini calon pasien operasi MOW sudah ada 19 pendaftar," kata dia.
"Pelaksanaan operasi katarak mata dan MOW akan dilakukan pada 4-5 Juli mendatang," kata Pelaksana Tugas Direktur Umum RSUD A Dadi Tjokrodipo Teti Herawati, di Bandarlampung, Kamis.
Ia mengatakan bahwa proses pendaftaran operasi katarak dan MOW telah dilakukan sejak Senin (10/6) dan akan berakhir pada 29 Juni mendatang.
"Kami sudah melakukan pemberitahuan melalui flayer di berbagai sosial media terkait kegiatan tersebut. Hingga saat ini sudah ada 78 pendaftar untuk operasi katarak," kata dia.
Ia menyebutkan bahwa dalam proses pendaftaran, pihaknya juga melakukan screening pada orang yang mendaftar oleh dokter spesialis mata.
"Jadi sebelum dilakukan operasi memang ada proses screening terlebih dahulu oleh dokter spesialis mata. Di RSUD A Dadi Tjokrodipo sendiri kami memiliki tiga dokter spesialis mata," kata dia.
Kemudian, lanjut dia, untuk operasi MOW ada berbagai persyaratan yang harus dipenuhi calon pasien, seperti mendapat izin dari keluarga dan usianya sudah lebih dari 25 tahun serta tidak pernah operasi sesar.
"Paling penting calon pasien sudah mempunyai keturunan. Hingga kini calon pasien operasi MOW sudah ada 19 pendaftar," kata dia.