Pesisir Barat (ANTARA) - Kejuaraan surfing atau selancar dunia WSL Krui Pro 2024 dinilai dapat menjadi ajang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan pariwisata di Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo di Pesisir Barat, Selasa, mengatakan kejuaraan liga selancar dunia ini merupakan upaya membangkitkan sektor pariwisata dan perekonomian di wilayah Lampung.

"Saya melihat dari rangkaian WSL dimulai dari Krui ini menjadi dampak bagi ekonomi dan pariwisata yang sangat besar. Dengan adanya rangkaian-rangkaian surfing otomatis akan mengangkat juga potensi pariwisata Indonesia, serta perekonomian masyarakat di Provinsi Lampung khususnya di Kabupaten Pesisir Barat," katanya.

Ia mengatakan pemerintah pusat dan provinsi juga sudah berkomitmen akan menjadikan kejuaraan surfing WSL Krui Pro di Kabupaten Pesisir Barat tersebut untuk menjadi kegiatan nasional.

"Tadi saya melihat data pesertanya pada tahun 2017 ada 60-80 orang, 2024 sudah 265 dari 20 negara. Saat ini Krui dapat tingkat tertinggi WSL yaitu WSL 5.000, dan ini yang menarik minat dunia surfing," ujarnya.

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo telah membuka secara resmi Liga Selancar Dunia atau World Surf League (WSL) Krui Pro 2024 di Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, Selasa.

WSL Krui Pro tersebut diikuti sebanyak 265 peserta peselancar dari 20 negara yang digelar di Pantai Tanjung Setia, pada tanggal 28 Mei hingga 04 Juni 2024.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: WSL Krui Pro 2024 jadi ajang tingkatkan ekonomi dan pariwisata

Pewarta : Riadi Gunawan
Editor : Satyagraha
Copyright © ANTARA 2024