Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengajak perusahaan yang ada di daerahnya aktif mendaftarkan pekerjanya untuk ikut serta dalam Jaminan Sosial (Jamsos) Ketenagakerjaan.
"Kepada para pimpinan perusahaan atau badan usaha sebaiknya dapat berpartisipasi dalam mengikutsertakan pekerja di perusahaannya dalam program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto berdasarkan keterangannya di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan keikutsertaan pekerja itu pun harus menyasar pekerja-pekerja rentan di sekitar lingkungan perusahaan, sebagai bentuk memberi perlindungan bagi pekerja dalam melaksanakan tugasnya.
"Dengan adanya keaktifan perusahaan untuk mendaftarkan pekerjanya diharapkan dapat lebih mengoptimalkan perlindungan pekerja melalui Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Provinsi Lampung," katanya.
Di menjelaskan cakupan kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Sosial Ketenagakerjaan di Provinsi Lampung pada 2023 sudah mencapai 26,79 persen atau sebesar 731.991 orang pekerja dari populasi pekerja sebanyak 2,7 juta orang pekerja se-Provinsi Lampung.
"Jumlah kepesertaan itu terdiri dari pekerja formal berjumlah 564.386 orang dari 1 juta orang pekerja, sedangkan pekerja informal sebanyak 167.605 orang dari 1,7 orang pekerja," ucap dia.
"Pihak terkait harapannya bisa bersama-sama membantu mewujudkan percepatan pencapaian cakupan keseluruhan (universal coverage) perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Bagi perlindungan kepada seluruh masyarakat dan seluruh pekerja agar bisa lebih produktif," tambahnya.
Dia mengatakan instansi serta dinas di wilayahnya diharapkan untuk bisa mendukung pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan agar bisa berjalan maksimal.
"Pihak terkait harapannya bisa bersama-sama membantu mewujudkan percepatan pencapaian cakupan keseluruhan (universal coverage) perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Bagi perlindungan kepada seluruh masyarakat dan seluruh pekerja agar bisa lebih produktif," tambahnya.