Bandarlampung (ANTARA) - Tim gabungan Polda Lampung bersama Polres Lampung Selatan mendalami dugaan unsur kelalaian insiden kecelakaan kerja ledakan tungku peleburan besi di PT San Xiong Steel Indonesia pada hari Rabu (8/5).
"Kecelakaan kerja mengakibatkan tiga korban karyawan PT San Xiong Steel Indonesia mengalami luka bakar serius hingga menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Immanuel Bandarlampung," kata Dirreskrimum Polda Lampung Kombes Pol. Reynold E.P. Hutagalung di Lampung Selatan, Kamis.
Akibat insiden tersebut, pihaknya bersama Polres Lampung Selatan tengah melakukan serangkaian penyelidikan.
Kombes Pol. Reynold mengatakan bahwa pihaknya melakukan penyelidikan terhadap peristiwa ledakan tungku peleburan besi di PT San Xiong Steel untuk menentukan ada tidaknya peristiwa tindak pidana kelalaian yang mengakibatkan kecelakaan kerja.
Dirreskrimum Polda Lampung mengemukakan bahwa petugas telah menyambangi lokasi kejadian untuk mengecek sekaligus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memintai keterangan saksi-saksi yang melihat maupun mengetahui kejadian, dan mengamankan TKP dengan memasang garis polisi.
"Kami masih menyelidiki secara pasti penyebab ledakan," kata Kombes Pol. Reynold.
Hingga saat ini, kata dia, Polda Lampung telah memintai dan menggali keterangan dari pihak perusahaan sebanyak tiga orang terkait dengan kecelakaan kerja tersebut.
"Pemeriksaan hingga hari ini masih berlanjut. Telah terjadwal untuk lima orang lainnya yang akan dimintai keterangan, termasuk rekan para korban," kata dia.
Diketahui pada hari Rabu (8/5) terjadi ledakan tungku peleburan besi dan tiga karyawan mengalami luka parah. Kecelakaan kerja dialami tiga orang karyawan PT San Xiong Steel Indonesia di Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum) KM 23, Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan.
"Kecelakaan kerja mengakibatkan tiga korban karyawan PT San Xiong Steel Indonesia mengalami luka bakar serius hingga menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Immanuel Bandarlampung," kata Dirreskrimum Polda Lampung Kombes Pol. Reynold E.P. Hutagalung di Lampung Selatan, Kamis.
Akibat insiden tersebut, pihaknya bersama Polres Lampung Selatan tengah melakukan serangkaian penyelidikan.
Kombes Pol. Reynold mengatakan bahwa pihaknya melakukan penyelidikan terhadap peristiwa ledakan tungku peleburan besi di PT San Xiong Steel untuk menentukan ada tidaknya peristiwa tindak pidana kelalaian yang mengakibatkan kecelakaan kerja.
Dirreskrimum Polda Lampung mengemukakan bahwa petugas telah menyambangi lokasi kejadian untuk mengecek sekaligus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memintai keterangan saksi-saksi yang melihat maupun mengetahui kejadian, dan mengamankan TKP dengan memasang garis polisi.
"Kami masih menyelidiki secara pasti penyebab ledakan," kata Kombes Pol. Reynold.
Hingga saat ini, kata dia, Polda Lampung telah memintai dan menggali keterangan dari pihak perusahaan sebanyak tiga orang terkait dengan kecelakaan kerja tersebut.
"Pemeriksaan hingga hari ini masih berlanjut. Telah terjadwal untuk lima orang lainnya yang akan dimintai keterangan, termasuk rekan para korban," kata dia.
Diketahui pada hari Rabu (8/5) terjadi ledakan tungku peleburan besi dan tiga karyawan mengalami luka parah. Kecelakaan kerja dialami tiga orang karyawan PT San Xiong Steel Indonesia di Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum) KM 23, Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan.