Bandarlampung (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda ) Lampung dan jajaran menggelar Operasi (Ops) Sikat Krakatau 2024 guna penanggulangan kejahatan C3 yakni Curas (pencurian dengan kekerasan), Curat (pencurian dengan pemberatan) dan Curanmor (pencurian kendaraan bermotor) serta penyalahgunaan senjata api (senpi) ilegal.
"Operasi ini digelar serentak di wilayah hukum setempat yang berlangsung selama 14 hari mulai 6-19 Mei 2024," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Astutik, di Mapolda Lampung, Selasa.
Ia mengatakan, dalam Operasi Sikat Krakatau ini, Polda Lampung menerjunkan 829 personel yang difokuskan pada tugas pokok yakni menekan dan mengungkap kasus-kasus yang terjadi khususnya penanggulangan kejahatan C3.
"Nantinya, para personel akan mengedepankan kegiatan penegakan hukum didukung kegiatan preemtif, preventif dalam rangka menciptakan rasa aman serta memelihara situasi Kamtibmas agar tetap kondusif," kata dia.
Dia pun berharap dengan adanya kegiatan ini, tentu dapatnya terungkap kasus-kasus di wilayah hukum Polda Lampung baik melibatkan pelaku, sindikat, barang bukti, dan penadah selama berlangsungnya operasi.
"Operasi ini juga diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat, dalam berpartisipasi aktif mendukung kepolisian dengan melaksanakan Siskamling," kata dia.
Termasuk, lanjut dia, pemberian informasi dan melaksanakan pengamanan secara Swakarsa di lingkungan masyarakat masing-masing.
"Upaya ini merupakan upaya kita bersama agar terciptanya situasi yang kondusif di wilayah hukum Polda Lampung, sehingga dapat menunjang pembangunan," kata Umi.
Baca juga: Dua remaja jadi tersangka kasus tawuran tewaskan pelajar
Baca juga: Polda Lampung kerahkan 222 personel amankan Krui Pro World Surf di Pesisir Barat
Baca juga: Tiga pelaku pembobol minimarket di Lampung Selatan diringkus polisi
"Operasi ini digelar serentak di wilayah hukum setempat yang berlangsung selama 14 hari mulai 6-19 Mei 2024," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Astutik, di Mapolda Lampung, Selasa.
Ia mengatakan, dalam Operasi Sikat Krakatau ini, Polda Lampung menerjunkan 829 personel yang difokuskan pada tugas pokok yakni menekan dan mengungkap kasus-kasus yang terjadi khususnya penanggulangan kejahatan C3.
"Nantinya, para personel akan mengedepankan kegiatan penegakan hukum didukung kegiatan preemtif, preventif dalam rangka menciptakan rasa aman serta memelihara situasi Kamtibmas agar tetap kondusif," kata dia.
Dia pun berharap dengan adanya kegiatan ini, tentu dapatnya terungkap kasus-kasus di wilayah hukum Polda Lampung baik melibatkan pelaku, sindikat, barang bukti, dan penadah selama berlangsungnya operasi.
"Operasi ini juga diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat, dalam berpartisipasi aktif mendukung kepolisian dengan melaksanakan Siskamling," kata dia.
Termasuk, lanjut dia, pemberian informasi dan melaksanakan pengamanan secara Swakarsa di lingkungan masyarakat masing-masing.
"Upaya ini merupakan upaya kita bersama agar terciptanya situasi yang kondusif di wilayah hukum Polda Lampung, sehingga dapat menunjang pembangunan," kata Umi.
Baca juga: Dua remaja jadi tersangka kasus tawuran tewaskan pelajar
Baca juga: Polda Lampung kerahkan 222 personel amankan Krui Pro World Surf di Pesisir Barat
Baca juga: Tiga pelaku pembobol minimarket di Lampung Selatan diringkus polisi