Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Lampung menyelenggarakan pawai kendaraan hias dan kirab marching band dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Provinsi Lampung sebagai wujud gotong royong dan kekompakan masyarakat di daerah itu.
"Pawai kendaraan hias ini bukanlah sekedar parade biasa, tapi perwujudan semangat gotong royong, kekompakan, kerja keras, dan keunggulan yang telah kita tanamkan dalam setiap langkah sebagai warga Lampung," kata Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di Bandarlampung, Sabtu.
Dia mengatakan pertunjukan ini juga menjadi penghormatan kepada para pelaku seni dan budayawan di provinsi ini, yang penuh dedikasi dan telah berlatih serta berkreasi guna memberikan yang terbaik untuk Lampung.
"Kalian semua adalah pahlawan yang menjaga kekayaan budaya Lampung tetap hidup dan berkembang," kata dia.
Menurut dia, dalam setiap ornamen dan dekorasi pada kendaraan hias terdapat cerita dan makna yang menggambarkan identitas, nilai-nilai, dan peran penting masing-masing instansi dalam membangun Lampung.
"Pawai ini bukan hanya menjadi ajang untuk memamerkan keindahan visual, tetapi juga kesempatan untuk mempererat tali persaudaraan dan kerja sama antarinstansi. Begitu pula melalui nada-nada yang ditiupkan dan dipukul oleh marching band, menyatukan diri dalam irama yang indah, menggambarkan kebersamaan dalam berbagai perjuangan dan pencapaian," kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, Arinal pun mengajak semua elemen masyarakat untuk terus menjaga kebersamaan dan persatuan sebagai warga Provinsi Lampung.
"Mari kita jadikan Hari Jadi Provinsi Lampung sebagai landasan untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan daerah. Saya percaya bahwa dengan semangat yang tulus dan dedikasi yang tinggi, kita dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan guna mewujudkan cita-cita Provinsi Lampung untuk Lampung Berjaya," kata dia.
Dalam kegiatan parade kendaraan hias dan kirab marching band terdiri dari Pasukan Paskibra, 1 Pleton, marchingBand/Drumband (SD,SMP,SMA) 15 Unit, Muli Mekhanai Lampung 1 Pleton, Siswa-siswi SMA/SMK Provinsi Lampung 30 Pleton, Para Kepala Sekolah SMA/SMK 1 Pleton, TNI/POLRI 3 Pleton, Organisasi Sosial Pleton.
Kemudian, kendaraan hias berjumlah 35 unit, yang berasal dari organisasi perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi Lampung, BUMN, BUMD, instansi vertikal dan lembaga pendidikan.
Baca juga: Pemprov Lampung fasilitasi UMKM promosikan produk melalui bazar
Baca juga: Pemprov Lampung siap jaga lahan pertanian melalui pemetaan spasial LP2B
Baca juga: Pemprov Lampung optimistis terima predikat WTP LKPD 2023
"Pawai kendaraan hias ini bukanlah sekedar parade biasa, tapi perwujudan semangat gotong royong, kekompakan, kerja keras, dan keunggulan yang telah kita tanamkan dalam setiap langkah sebagai warga Lampung," kata Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di Bandarlampung, Sabtu.
Dia mengatakan pertunjukan ini juga menjadi penghormatan kepada para pelaku seni dan budayawan di provinsi ini, yang penuh dedikasi dan telah berlatih serta berkreasi guna memberikan yang terbaik untuk Lampung.
"Kalian semua adalah pahlawan yang menjaga kekayaan budaya Lampung tetap hidup dan berkembang," kata dia.
Menurut dia, dalam setiap ornamen dan dekorasi pada kendaraan hias terdapat cerita dan makna yang menggambarkan identitas, nilai-nilai, dan peran penting masing-masing instansi dalam membangun Lampung.
"Pawai ini bukan hanya menjadi ajang untuk memamerkan keindahan visual, tetapi juga kesempatan untuk mempererat tali persaudaraan dan kerja sama antarinstansi. Begitu pula melalui nada-nada yang ditiupkan dan dipukul oleh marching band, menyatukan diri dalam irama yang indah, menggambarkan kebersamaan dalam berbagai perjuangan dan pencapaian," kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, Arinal pun mengajak semua elemen masyarakat untuk terus menjaga kebersamaan dan persatuan sebagai warga Provinsi Lampung.
"Mari kita jadikan Hari Jadi Provinsi Lampung sebagai landasan untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan daerah. Saya percaya bahwa dengan semangat yang tulus dan dedikasi yang tinggi, kita dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan guna mewujudkan cita-cita Provinsi Lampung untuk Lampung Berjaya," kata dia.
Dalam kegiatan parade kendaraan hias dan kirab marching band terdiri dari Pasukan Paskibra, 1 Pleton, marchingBand/Drumband (SD,SMP,SMA) 15 Unit, Muli Mekhanai Lampung 1 Pleton, Siswa-siswi SMA/SMK Provinsi Lampung 30 Pleton, Para Kepala Sekolah SMA/SMK 1 Pleton, TNI/POLRI 3 Pleton, Organisasi Sosial Pleton.
Kemudian, kendaraan hias berjumlah 35 unit, yang berasal dari organisasi perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi Lampung, BUMN, BUMD, instansi vertikal dan lembaga pendidikan.
Baca juga: Pemprov Lampung fasilitasi UMKM promosikan produk melalui bazar
Baca juga: Pemprov Lampung siap jaga lahan pertanian melalui pemetaan spasial LP2B
Baca juga: Pemprov Lampung optimistis terima predikat WTP LKPD 2023