Bandarlampung (ANTARA) - Polda Lampung melakukan pengasapan ke sejumlah titik di Kota Bandarlampung guna mengantisipasi penyebaran nyamuk aedes aegypti pembawa penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
"Kegiatan pengasapan ini senagai upaya guna menekan wabah penyakit DBD, sekaligus memberikan pelayanan ke tengah-tengah masyarakat," kata Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika, di Bandarlampung, Jumat.
Dia mengatakan kegiatan pengasapn yang dilaksanakan oleh Sat Brimob Polda Lampung tersebut difokuskan pada area pemukiman warga yang berpotensi menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk Aedes Aegypti.
"Kami membuka layanan pengadapan ini secara gratis bagi masyarakat yang membutuhkan. Jadi para warga jangan sungkan untuk meminta bantuan ke Satbrimob," kata dia.
Selain ke pemukiman warga, lanjut dia, Polda Lampung juga mengintensifkan pengasapan ini ke sekolah-sekolah, pondok pesantren, hal ini agar masyarakat dapat terhindar dari terkena penyakit DBD.
"Saya juga meminta peran aktif masyarakat, untuk membudayakan serta menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing. Permasalahan DBD ini tentunya bisa dicegah secara bersama-sama, terpenting, utamakan faktor kebersihan lingkungan," kata dia.
Kasubden KBRN Satbrimob Polda Lampung AKP Yamto mengatakan, pihaknya telah melaksanakan kegiatan pengasapan ke sejumlah lokasi di Bandarlampung dan kegiatan ini masih akan terus berlanjut.
"Kami pastikan untuk cairan dan obat-obatan sudah disiapkan Polda, kami akan terus memetakan daerah-daerah rawan DBD," kata dia.
"Kegiatan pengasapan ini senagai upaya guna menekan wabah penyakit DBD, sekaligus memberikan pelayanan ke tengah-tengah masyarakat," kata Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika, di Bandarlampung, Jumat.
Dia mengatakan kegiatan pengasapn yang dilaksanakan oleh Sat Brimob Polda Lampung tersebut difokuskan pada area pemukiman warga yang berpotensi menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk Aedes Aegypti.
"Kami membuka layanan pengadapan ini secara gratis bagi masyarakat yang membutuhkan. Jadi para warga jangan sungkan untuk meminta bantuan ke Satbrimob," kata dia.
Selain ke pemukiman warga, lanjut dia, Polda Lampung juga mengintensifkan pengasapan ini ke sekolah-sekolah, pondok pesantren, hal ini agar masyarakat dapat terhindar dari terkena penyakit DBD.
"Saya juga meminta peran aktif masyarakat, untuk membudayakan serta menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing. Permasalahan DBD ini tentunya bisa dicegah secara bersama-sama, terpenting, utamakan faktor kebersihan lingkungan," kata dia.
Kasubden KBRN Satbrimob Polda Lampung AKP Yamto mengatakan, pihaknya telah melaksanakan kegiatan pengasapan ke sejumlah lokasi di Bandarlampung dan kegiatan ini masih akan terus berlanjut.
"Kami pastikan untuk cairan dan obat-obatan sudah disiapkan Polda, kami akan terus memetakan daerah-daerah rawan DBD," kata dia.