Bandarlampung (ANTARA) - Organisasi Angkutan Darat (Organda) Provinsi Lampung menyiapkan 886 unit angkutan pada momen mudik Lebaran 2024 untuk melayani pemudik baik dalam kota maupun luar kota.
"886 unit yang kami siapkan itu terdiri dari 451 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dari 32 perusahaan otobus (PO), kemudian 225 bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), 120 unit bus pariwisata, dan 90 unit bus AKAP untuk cadangan mudik," kata Sekretaris DPD Organda Lampung Heri Susanto, di Bandarlampung, Selasa.
Menurutnya, semua kendaraan bus yang digunakan sebagai angkutan mudik Lebaran 2024 yang masuk ke dalam Organda sudah melalui proses ramp check dari pemerintah.
"Artinya kendaraan yang disiapkan layak untuk melayani Angkutan Lebaran 2024 nanti. Maka itu kami imbau pemudik untuk dapat menggunakan kendaraan yang lolos uji ramp check demi kenyamanan perjalanan mereka," katanya.
Pemudik yang menggunakan angkutan legal, kata dia, sudah pasti terjamin keamanannya karena penumpang bus telah dilindungi asuransi apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dalam perjalanan.
"Jadi kalau imbauan ke PO sudah kami lakukan juga agar kendaraan mereka disiapkan dengan baik, sehingga tidak ada kendala di perjalanan. Begitu pula untuk sopir dan krunya juga diminta jaga kesehatan," kata Heri.
Pada sisi lain Heri mengungkapkan pemudik tahun ini diprediksikan akan mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, sehingga memang optimalisasi angkutan akan dilakukan.
"Peningkatan pemudik tahun ini bisa sampai 150 persen, maka itu kami menyiagakan 120 unit bus pariwisata dan 90 bus AKAP. Artinya ada 210 unit kendaraan cadangan di luar DAMRI untuk melayani penumpang. Sebab biasanya DAMRI hanya menyiapkan kendaraan cadangan tidak kurang dari 20 unit bus untuk membantu arus mudik di wilayah Pelabuhan Bakauheni," katanya.
Baca juga: Kemenko PMK meminta masyarakat manfaatkan program mudik gratis
Baca juga: Polresta Bandarlampung dirikan sembilan posko pada masa mudik Lebaran 2024
Baca juga: Damri Lampung: Tiket pada puncak arus mudik Lebaran habis terjual
"886 unit yang kami siapkan itu terdiri dari 451 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dari 32 perusahaan otobus (PO), kemudian 225 bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), 120 unit bus pariwisata, dan 90 unit bus AKAP untuk cadangan mudik," kata Sekretaris DPD Organda Lampung Heri Susanto, di Bandarlampung, Selasa.
Menurutnya, semua kendaraan bus yang digunakan sebagai angkutan mudik Lebaran 2024 yang masuk ke dalam Organda sudah melalui proses ramp check dari pemerintah.
"Artinya kendaraan yang disiapkan layak untuk melayani Angkutan Lebaran 2024 nanti. Maka itu kami imbau pemudik untuk dapat menggunakan kendaraan yang lolos uji ramp check demi kenyamanan perjalanan mereka," katanya.
Pemudik yang menggunakan angkutan legal, kata dia, sudah pasti terjamin keamanannya karena penumpang bus telah dilindungi asuransi apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dalam perjalanan.
"Jadi kalau imbauan ke PO sudah kami lakukan juga agar kendaraan mereka disiapkan dengan baik, sehingga tidak ada kendala di perjalanan. Begitu pula untuk sopir dan krunya juga diminta jaga kesehatan," kata Heri.
Pada sisi lain Heri mengungkapkan pemudik tahun ini diprediksikan akan mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, sehingga memang optimalisasi angkutan akan dilakukan.
"Peningkatan pemudik tahun ini bisa sampai 150 persen, maka itu kami menyiagakan 120 unit bus pariwisata dan 90 bus AKAP. Artinya ada 210 unit kendaraan cadangan di luar DAMRI untuk melayani penumpang. Sebab biasanya DAMRI hanya menyiapkan kendaraan cadangan tidak kurang dari 20 unit bus untuk membantu arus mudik di wilayah Pelabuhan Bakauheni," katanya.
Baca juga: Kemenko PMK meminta masyarakat manfaatkan program mudik gratis
Baca juga: Polresta Bandarlampung dirikan sembilan posko pada masa mudik Lebaran 2024
Baca juga: Damri Lampung: Tiket pada puncak arus mudik Lebaran habis terjual