Bandarlampung (ANTARA) - Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar mengusulkan program siskamling digital kepada warga masyarakat untuk mewujudkan peningkatan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, di Desa Banjarejo, Kecamatan Batanghari.
Program Siskamling Digital ini, merupakan salah satu usulan Kapolres Lampung Timur, saat menjawab curhatan berbagai elemen masyarakat, menyikapi masih maraknya angka kejadian kriminalitas, khususnya di kawasan pemukiman rumah-rumah kos, di Desa Banjarejo.
Kegiatan Jumat Curhat yang dihadiri oleh Kapolres, Para Pejabat Utama Polres Lampung Timur, dan Pokdar Kamtibmas ini, digelar di Balai Desa Banjarejo, pada Jumat (29/3) malam.
AKBP M Rizal Muchtar menjelaskan bahwa Siskamling Digital, dapat dengan mudah dibuat menggunakan aplikasi Telegram, yang terdapat pada perangkat smartphone atau telepon berbasis android.
Siskamling Digital ini, merupakan sarana percepatan penyampaian informasi, terkait perkembangan situasi kamtibmas, di sekitar lingkungan warga masyarakat Desa Banjarejo.
"Selain babinkamtibmas, babinsa, perangkat desa, seluruh elemen masyarakat Desa Banjarejo, bisa bergabung pada grup siskamling digital ini, sehingga update informasi terkini, bisa dengan cepat diketahui, untuk kemudian dilakukan langkah-langkah teknis, bersama aparat terkait," terangnya.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Lampung Timur, juga mendukung keinginan warga masyarakat, untuk mendirikan pos keamanan terpadu, di kawasan Dusun Menur Desa Banjarejo, untuk menekan serta mengantisipasi angka kejadian tindak kriminalitas.
Pos keamanan terpadu ini nantinya, akan melibatkan berbagai personil keamanan, dari berbagai unsur, antara lain TNI, kepolisian, satuan Pol PP, Linmas, termasuk pemuda.
"Institusi Kepolisian siap mendukung bahkan akan menyediakan personil, untuk mendukung keberadaan pos keamanan terpadu di Desa Banjarejo, semoga ini menjadi salah satu terobosan untuk menekan dan mengantisipasi kejadian kriminalitas," tambah Kapolres Lampung Timur.
Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar, juga menyampaikan informasi bahwa pada pelaksanaan Operasi Ketupat Krakatau 2024, di Desa Banjarejo juga akan ditempatkan 1 Pos Pengamanan (Pos PAM), untuk mendukung terciptanya situasi yang aman dan kondusif pada Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Hadir pada kegiatan Jumat Curhat tersebut, Camat Batanghari, Perwakilan Koramil dan jajaran Polsek, Kepala Desa dan perangkatnya, para tokoh masyarakat, tokoh agama, serta tokoh pemuda di Desa Banjarejo.
Baca juga: Dompet Dhuafa Lampung dan mahasiswa hukum UT di Lampung Timur bagikan zakat fitrah
Baca juga: Bupati Lampung Timur sampaikan belasungkawa atas meninggalnya pawang gajah Way Kambas
Baca juga: Polisi selidiki penemuan mayat di saluran irigasi Pekalongan Lampung Timur
Program Siskamling Digital ini, merupakan salah satu usulan Kapolres Lampung Timur, saat menjawab curhatan berbagai elemen masyarakat, menyikapi masih maraknya angka kejadian kriminalitas, khususnya di kawasan pemukiman rumah-rumah kos, di Desa Banjarejo.
Kegiatan Jumat Curhat yang dihadiri oleh Kapolres, Para Pejabat Utama Polres Lampung Timur, dan Pokdar Kamtibmas ini, digelar di Balai Desa Banjarejo, pada Jumat (29/3) malam.
AKBP M Rizal Muchtar menjelaskan bahwa Siskamling Digital, dapat dengan mudah dibuat menggunakan aplikasi Telegram, yang terdapat pada perangkat smartphone atau telepon berbasis android.
Siskamling Digital ini, merupakan sarana percepatan penyampaian informasi, terkait perkembangan situasi kamtibmas, di sekitar lingkungan warga masyarakat Desa Banjarejo.
"Selain babinkamtibmas, babinsa, perangkat desa, seluruh elemen masyarakat Desa Banjarejo, bisa bergabung pada grup siskamling digital ini, sehingga update informasi terkini, bisa dengan cepat diketahui, untuk kemudian dilakukan langkah-langkah teknis, bersama aparat terkait," terangnya.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Lampung Timur, juga mendukung keinginan warga masyarakat, untuk mendirikan pos keamanan terpadu, di kawasan Dusun Menur Desa Banjarejo, untuk menekan serta mengantisipasi angka kejadian tindak kriminalitas.
Pos keamanan terpadu ini nantinya, akan melibatkan berbagai personil keamanan, dari berbagai unsur, antara lain TNI, kepolisian, satuan Pol PP, Linmas, termasuk pemuda.
"Institusi Kepolisian siap mendukung bahkan akan menyediakan personil, untuk mendukung keberadaan pos keamanan terpadu di Desa Banjarejo, semoga ini menjadi salah satu terobosan untuk menekan dan mengantisipasi kejadian kriminalitas," tambah Kapolres Lampung Timur.
Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar, juga menyampaikan informasi bahwa pada pelaksanaan Operasi Ketupat Krakatau 2024, di Desa Banjarejo juga akan ditempatkan 1 Pos Pengamanan (Pos PAM), untuk mendukung terciptanya situasi yang aman dan kondusif pada Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Hadir pada kegiatan Jumat Curhat tersebut, Camat Batanghari, Perwakilan Koramil dan jajaran Polsek, Kepala Desa dan perangkatnya, para tokoh masyarakat, tokoh agama, serta tokoh pemuda di Desa Banjarejo.
Baca juga: Dompet Dhuafa Lampung dan mahasiswa hukum UT di Lampung Timur bagikan zakat fitrah
Baca juga: Bupati Lampung Timur sampaikan belasungkawa atas meninggalnya pawang gajah Way Kambas
Baca juga: Polisi selidiki penemuan mayat di saluran irigasi Pekalongan Lampung Timur