Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung mengagendakan kegiatan pasar murah di 126 kelurahan pada bulan Ramadhan 1445 Hijriah guna membantu masyarakat dapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.
"Pasar murah kami gelar di 20 kecamatan dan tersebar di 126 kelurahan, semoga hal itu bisa membantu masyarakat pada bulan puasa sekaligus dapat menekan angka inflasi di kota ini," kata Walikota Bandarlampung Eva Dwiana, di Bandarlampung, Sabtu.
Dia mengungkapkan bahwa kegiatan pasar murah yang dilakukan ini bekerjasama dengan pihak perusahaan untuk menyediakan bahan-bahan kebutuhan pokok bagi masyarakat.
"Fokusnya bahan makanan, jadi kami minta juga harganya jangan mahal-mahal dan harus di bawah pasaran," kata dia.
Dia juga mengatakan bahwa Pemkot Bandarlampung akan memberikan subsidi terhadap barang-barang kebutuhan masyarakat selama kegiatan pasar murah dijalankan.
"Semua bahan kita bakal subsidi, sehingga harganya jauh lebih murah," kata Eva Dwiana.
Kepala Dinas Perdagangan, Kota Bandarlampung, Wilson Faisol menyebutkan bahwa anggaran yang disiapkan dalam kegiatan pasar murah ini sebesar Rp500 juta.
"Anggaran yang disiapkan ini untuk mensubsidi barang-barang kebutuhan masyarakat yang mengalami kenaikan. Jadi bisa saja nanti subsidinya hingga Rp5.000, tetapi itu tergantung kenaikan harga yang ada di pasaran," kata dia.
Sebab, kata dia, mendekati hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah tentu sejumlah bahan pokok rata-rata mengalami kenaikan, sehingga kegiatan pasar murah ini dimaksudkan guna meringankan masyarakat dalam memperoleh kebutuhan.
"Selain mensubsidi harga barang, tentu kami juga akan berupaya memastikan stoknya ada dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Sebab di hari-hari besar keagamaan harga-harga barang sudah pasti naik, jadi memang stok pangan juga harus diperhatikan," kata Wilson.
Baca juga: Pemkot Bandarlampung akan menggelar bazar takjil selama Ramadhan
Baca juga: Wali Kota Bandarlampung tegaskan hiburan malam tutup selama Ramadhan 1445 H
Baca juga: Pemkot Bandarlampung terjunkan petugas kesehatan di lokasi banjir
"Pasar murah kami gelar di 20 kecamatan dan tersebar di 126 kelurahan, semoga hal itu bisa membantu masyarakat pada bulan puasa sekaligus dapat menekan angka inflasi di kota ini," kata Walikota Bandarlampung Eva Dwiana, di Bandarlampung, Sabtu.
Dia mengungkapkan bahwa kegiatan pasar murah yang dilakukan ini bekerjasama dengan pihak perusahaan untuk menyediakan bahan-bahan kebutuhan pokok bagi masyarakat.
"Fokusnya bahan makanan, jadi kami minta juga harganya jangan mahal-mahal dan harus di bawah pasaran," kata dia.
Dia juga mengatakan bahwa Pemkot Bandarlampung akan memberikan subsidi terhadap barang-barang kebutuhan masyarakat selama kegiatan pasar murah dijalankan.
"Semua bahan kita bakal subsidi, sehingga harganya jauh lebih murah," kata Eva Dwiana.
Kepala Dinas Perdagangan, Kota Bandarlampung, Wilson Faisol menyebutkan bahwa anggaran yang disiapkan dalam kegiatan pasar murah ini sebesar Rp500 juta.
"Anggaran yang disiapkan ini untuk mensubsidi barang-barang kebutuhan masyarakat yang mengalami kenaikan. Jadi bisa saja nanti subsidinya hingga Rp5.000, tetapi itu tergantung kenaikan harga yang ada di pasaran," kata dia.
Sebab, kata dia, mendekati hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah tentu sejumlah bahan pokok rata-rata mengalami kenaikan, sehingga kegiatan pasar murah ini dimaksudkan guna meringankan masyarakat dalam memperoleh kebutuhan.
"Selain mensubsidi harga barang, tentu kami juga akan berupaya memastikan stoknya ada dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Sebab di hari-hari besar keagamaan harga-harga barang sudah pasti naik, jadi memang stok pangan juga harus diperhatikan," kata Wilson.
Baca juga: Pemkot Bandarlampung akan menggelar bazar takjil selama Ramadhan
Baca juga: Wali Kota Bandarlampung tegaskan hiburan malam tutup selama Ramadhan 1445 H
Baca juga: Pemkot Bandarlampung terjunkan petugas kesehatan di lokasi banjir