Bandarlaapung (ANTARA) - Wakil Rektor Bidang I Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN) Prof Alamsyah mengatakan bahwa daya nalar dan adaptasi harus dipegang oleh mahasiswa dalam menyikapi disrupsi pendidikan.

"Ada dua hal penting dalam hadapi disrupsi pendidikan yaitu daya nalar dan adaptasi," kata Prof Alamsyah, saat memberi sambutan pada Musyawarah Besar IMP Se- Indonesia VI Himpunan Mahasiswa Jurusan PGMI (HMJ-PGMI) Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN Lampung, Kamis.

Dia mengatakan bahwa kegiatan yang digelar dengan tema “Kurikulum Merdeka Di Era disrupsi Berbasis Moderasi Beragama Dan Teknologi” ini adalah hal penting yang akan menghantarkan masa depan para mahasiswa.

"Tantangan kalian (mahasiswa) ke depan berat, begitu juga dengan kami karena tidak ada yang mundur ke belakang. Bila mundur maka akan hilang dari sejarah. Sehingga kita harus mempunyai nalar dan beradaptasi untuk bisa dikenang serta bermanfaat bagi masyarakat," kata dia.

Ia pun mengingatkan pentingnya nalar dan adaptasi dimiliki manusia sebagai makhluk yang dapat berfikir, dan kemampuan sebagai khalifah di muka bumi. Sebab tanpa kedua kemampuan tersebut etika manusia akan hilang karena seiring majunya pendidikan dan teknologi.

"Oleh sebab itu, kemampuan beradaptasi menyesuaikan diri pada masa sekarang dan akan datang sangat penting dipegang oleh kita, karena saat ini medianya lebih maju dan hebat dari dahulu walaupun ilmu yang dipelajari sama," kata dia.

Kemudian, ia mengatakan juga bahwa hal itu harus diikuti oleh akhlak, iman dan etika yang harus di junjung tinggi dalam ilmu pendidikan.

"Karena bila tidak begitu kita akan bangkrut ilmu pendidikan, pengetahuan, peradaban, kebudayaan pada zaman dan era disrupsi ini. Sehingga kami minta semua mahasiswa harus berani nalar dan beradaptasi menyesuaikan dengan ilmu pendidikan yang selalu berkembang sehingga mampu melompat lebih tinggi," kata dia.

Baca juga: UIN Raden Intan berkomitmen memajukan ekonomi syariah Indonesia

Baca juga: Pemkab Lampung Selatan tandatangani kerja sama dengan UIN Raden Intan

Baca juga: Kakanwil Kemenag Lampung raih gelar Penulis Disertasi Terbaik UIN


 

Pewarta : Dian Hadiyatna
Editor : Agus Wira Sukarta
Copyright © ANTARA 2024