Bandarlampung (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandarlampung mendistribusikan logistik Pemilu 2024 ke tempat pemungutan suara (TPS) lokasi khusus di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Bandarlampung.

"Di Lapas Rajabasa ini total, ada 15 kotak suara untuk tiga TPS yang ada di sini," kata Ketua KPU Bandarlampung Dedy Triyadi di Bandarlampung, Senin.

Dia mengatakan bahwa logistik yang dikirimkan ke Lapas Rajabasa tersebut merujuk dengan daftar pemilih tetap (DPT) yang berjumlah 773 pemilih.

"Logistik yang kami kirim lengkap yakni lima kotak suara per TPS, yang di dalamnya berisi surat suara, formulir, maupun perlengkapan lainnya untuk  773 DPT dan cadangan 2 persen surat suara," kata dia. 

Kepala Lapas Kelas I Bandarlampung Saiful Sahri turut mengatakan bahwa dari DPT sebanyak 773 orang itu, sekitar 56 orang masuk ke dalam daftar pemilih khusus (DPK).

"Di sini ada tiga TPS. Secara prinsip kami siap menghadapi Pemilu 2024," kata dia.

Dia pun menegaskan, bahwa dalam upaya menjamin pemilu di Lapas Rajabasa yang berasaskan langsung, umum, bebas rahasia, jujur dan adil (luber dan jurdil) serta menjaga keamanan di lokasi TPS khusus, telah disiapkan tiga kamera.

"Kami menyiapkan kamera pada masing-masing TPS di sini, dalam rangka memberikan kepastian pemungutan suara di Lapas Rajabasa berlangsung luber dan jurdil," kata dia.

Baca juga: KPU Bandarlampung gelar sosialisasi pemilihan pada disabilitas

Baca juga: KPU Lampung sebut petugas adhoc di kecamatan jaga keamanan logistik pemilu

Baca juga: Logistik pemilu di Bandarlampung mulai didistribusikan








 

Pewarta : Dian Hadiyatna
Editor : Satyagraha
Copyright © ANTARA 2024